Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kerap Pengemudi Angkutan Umum Abai Bahaya di Jalan

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini rekaman bus yang menerobos palang lintasan kereta api, sampai hampir tertabrak ramai muncul di media sosial. Penumpang pun berhamburan turun dari kabin bus, berusaha menyelamatkan diri.

Beruntung bus tidak tertabrak kereta dan tidak ada kerusakan berdasarkan yang terlihat pada video. Sebelumnya, ada juga kasus angkot yang menerobos palang kereta api dan tertabrak dan ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut.

Dari dua kejadian ini, bisa dilihat masih kerap pengemudi yang abai pada bahaya yang ada di jalanan, terutama di lintasan kereta api. Mereka juga tidak mempedulikan keselamatan dari penumpangnya.

Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, perilaku pengemudi yang tidak aman memang menjadi fenomena yang kesadaran keselamatannya rendah.

“Sehingga aturan atau peringatan tentang keselamatan kerap diabaikan. Mereka berpikir aturan tersebut cuma berlaku kalau ada petugas,” ucap Jusri kepada Kompas.com, Rabu (22/12/2021).

Bisa dibilang, ketika palang pintu kereta turun, kendaraan dilarang melintas karena berbahaya. Namun dilihat dari dua kejadian tadi, nampaknya pengemudi mengabaikan larangan tersebut dan malah menerobos.

“Ketika tidak ada petugas, mereka lupa kalau itu berbahaya, mematikan dan lainnya. Ini merupakan fenomena di negara-negara berkembang dan miskin,” ucap Jusri.

Jadi masih ada pengendara yang tidak mengerti mengapa aturan tersebut dibuat. Mereka hanya memikirkan aturan cuma berlaku ketika ada petugas, jika tidak ada maka bisa dilanggar.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/23/080200115/kerap-pengemudi-angkutan-umum-abai-bahaya-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke