JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tanda komponen rem memiliki masalah adalah, adanya sensasi getaran pada pedal rem saat diinjak atau tengah melakukan pengereman. Apa sebenarnya yang terjadi?
Pasalnya, rem merupakan salah satu komponen paling penting dalam keselematan berkendara. Oleh sebab itu, komponen ini harus selalu dijaga oleh para pemilik mobil.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, mengatakan rem yang bergetar saat diinjak bisa jadi disebabkan oleh piringan cakram yang tidak rata.
“Getaran ini terjadi karena piringan dan kampas rem yang sudah tidak rata, maka ketika dipaksa melakukan pengereman pasti akan terjadi getaran keras di pedal rem,” ujar Suparna kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (20/02/2020)
Ketika rem diinjak, kedua kampas rem akan menjepit piringan. Saat piringan masih halus maka rem akan baik-baik saja dan terasa halus pula. Tetapi ketika permukaan piringan sudah tidak rata, apalagi terdapat goresan maka efeknya akan menimbulkan getaran saat menginjak pedal rem.
Suparna menambahkan, ketika hal ini terjadi sebaiknya segera dilakukan pembubutan pada saat pemilik mobil melakukan servis berkala. Perawatan ini tidak harus dilakukan setiap 10.000 km, bisa dilakukan pada 20.000 km atau 40.000 km.
“Pembubutan yang cepat dan bagus adalah proses on wheel, jadi kendaraan tidak kita lepas piringan remnya, tetap memempel pada roda mobil. Teknik melakukan pembubutan langsung pada kendaraan ini dengan menggunakan alat yang dinamakan ‘re-matching’. rem,” ujar Suparna.
Penggatian kampas rem juga harus diperhatikan, namun jika kampas rem masih tebal cukup diratakan kemudian dipasang kembali.
Suparna menyarakan, untuk semua pemilik mobil sebaiknya selalu memeperhatikan dan segera mengatasi permasalah yang terjadi di sektor pengereman, karena sistem rem merupakan perangkat vital pada kendaraan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/19/110200815/rem-mobil-bergetar-saat-diinjak-apa-penyebabnya-