Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasib Datsun di Pasar Mobil Bekas, Jadi LCGC Paling Murah

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain Chevrolet, merek Datsun juga telah menghentikan aktivitasnya di Indonesia pada tahun ini. Meski demikian, layanan purnajual Datsun masih tersedia dan dipegang oleh diler resmi Nissan.

Sejak lahir kembali pada 2014, Datsun mengisi segmen mobil murah atau low cost green car (LCGC) lewat model Go dan Go+. Pada 2018, Datsun juga meluncurkan Cross, yang jadi model flagship-nya di Indonesia.

Meski begitu, penjualan mobil baru Datsun bisa dibilang tak semasif kompetitor di segmen LCGC. Hal ini rupanya turut berimbas dengan kondisinya di pasar mobil bekas.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan, mobil bekas Datsun lebih sulit ditemukan jika dibandingkan LCGC lainnya.

“Populasinya tidak banyak, jadi yang jual juga jarang. Kalau dibandingkan dengan Calya atau Sigra, perbandingannya bisa satu banding sepuluh, sedikit dan jarang kelihatan,” ucap Herjanto, kepada Kompas.com (24/3/2020).

Meski jarang ditemukan di pasar mobil bekas, ternyata tak membuat banderol Datsun meningkat. Melihat harga di situs jual beli online, harga jual mobil ini tetap lebih rendah jika dibandingkan LCGC kebanyakan.

Sebagai ilustrasi, Datsun Go atau Go+ lansiran 2014 saat ini dipatok sekitar Rp 65 jutaan hingga Rp 75 jutaan.

Sementara Daihatsu Ayla tahun yang sama bisa dijual Rp 75 jutaan sampai Rp 85 jutaan. Bahkan Toyota Agya masih dihargai di angka Rp 80 jutaan hingga Rp 90 jutaan.

“Selain lebih murah, secara umum peminat Datsun tak sebanyak Agya atau Ayla. Datsun lakunya pasti lebih lama, sekitar satu bulan di showroom baru bisa laku,” kata Gunawan, pemilik showroom Garasi Mobil di MGK Kemayoran Lt. 3, kepada Kompas.com (24/3/2020).

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/25/083200815/nasib-datsun-di-pasar-mobil-bekas-jadi-lcgc-paling-murah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke