Tangki BBM Motor Bocor Bisa Ditambal Pakai Sabun Batangan?

SOLO, KOMPAS.com- Memiliki sepeda motor sport menjadi kebanggaan tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi mereka yang hobi touring atau perjalanan jauh, pasti sangat pas mengendarai motor model ini.

Tetapi, ada satu penyakit yang sering menjangkiti motor sport atau motor laki ini, yakni tangki bocor.

Kualitas bahan tangki yang kurang bagus dan sisa bahan bakar yang sedikit menjadi penyebab rentannya tangki mengalami kebocoran.

Hal ini disebabkan karena adanya uap air dari ruang kosong tangki. Setelah itu, air akan membuat lipatan tangki secara perlahan berkarat dan akhirnya keropos dan bocor.

Jika sudah terjangkit penyakit ini pemilik motor akan dibuat “gelisah” karena kondisi motor yang tidak sempurna.

Tidak sedikit yang kemudian panik dan bingung, karena bagaimana cara menambal tangki motor yang bocor.

Padahal, dalam kondisi darurat tangki yang bocor bisa ditambal menggunakan bahan yang sangat murah dan mudah didapatkan, yakni sabun mandi.

Untuk menambalnya pun juga tidak sulit cukup dengan menempelkan sabun mandi batangan ke bagian tangki yang bocor.

Pemilik Bengkel Spesialis Scorpio ASICS, Anang mengatakan, dalam keadaan darurat menambal tangki yang bocor memang bisa menggunakan sabun mandi.

“Tinggal ditutup saja bagian yang bocor menggunakan sabun nanti bisa tertutup dan tidak bocor lagi,” katanya kepada Kompas.com, Minggu (8/3/2020).

Akan tetapi, Anang menambahkan, cara tersebut hanya untuk kondisi darurat dan sementara. Tetapi, setidaknya pemilik kendaraan tidak dipusingkan dengan bahan bakar yang terus menetes.

“Selain menggunakan sabun bisa juga menggunakan plastic steel, atau menggunakan lem cair dan pasir,” katanya.

Anang mengatakan, jika menginginkan tambalan tangki bisa tahan lama harus dibawa ke tukang las khusus seperti di tukang radiator.

“Ya kalau mau menutup sempurna dan tidak bocor lagi ya dibawa ke tukang radiator biar dilas dan ditutup bocornya,” ucapnya.

Bocornya tangki motor laki ini memang sudah bukan menjadi rahasia umum. Kebanyakan para pemilik kuda besi ini sudah pernah mengalaminya.