JAKARTA, KOMPAS.com - Max Biaggi tepis kemungkinan bakal jadi pebalap tes Aprilia di tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia. Biaggi mengatakan selalu ada buat Aprilia, tapi mungkin kurang pas jika jadi pebalap.
"Sejauh yang saya tahu, saya tidak akan kembali pada tes MotoGP," kata Biaggi kepada Giovanni Di Pillo dalam sebuah wawancara di Motor Bike Expo di Verona, mengutip Crash.net, Minggu (19/1/2020).
Biaggi mengatakan selalu ada waktu untuk Aprilia bahkan untuk urusan yang kurang penting sekalipun. Sebab motor dan mengendarai motor adalah gairah terbaik yang bisa rasakannya sebagai pebalap.
“Aku benar-benar suka kalau diperlukan ketika Aprilia memanggilku. Bahkan jika itu hanya untuk bersenang-senang, aku selalu ada untuk Aprilia. Bagi saya, motor tetap merupakan hal terbaik di dunia," kata Biaggi.
Fausto Gresini, bos Aprilia Racing Team, juga menolak memilih Biaggi untuk menjadi pebalap tes MotoGP jika benar Andrea Iannone nantinya dihukum tidak boleh ikut arena balapan apapun karena terbukti memakai doping di seri Malaysia 2019 lalu.
"Akan sangat menyenangkan melihat Biaggi di Aprilia tetapi itu akan menjadi tugas yang sangat berat baginya. Kecepatan dan kepiawaiannya tidak dapat disangkal, tetapi bersenang-senang dan menjadi pebalap tes sangat berbeda," kata pebalap asal Italia ini.
Sebelumnya, Biaggi masuk daftar sebab Aprilia sedang putar otak mencari pengganti Iannone jika tidak boleh ikut balap. Nama yang masuk daftar ialah Karel Abraham, Lorenzo Savadori dan Max Biaggi.
Biaggi merupakan sosok yang tak asing bagi tim balap pabrikan Aprilia. Biaggi memulai karir bersama Aprilia pada 1991. Bersama Aprilia pada medio 1994 sampai 1997 dia meraih juara dunia 125cc.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/20/080055515/dikabarkan-balik-ke-motogp-dengan-aprilia-ini-kata-biaggi