Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mary Barra Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia

Kompas.com - 27/04/2014, 13:41 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Sumber inautonews
New York, KompasOtomotif - Mary Barra sempat menjadi "trending topic" pembicaraan kalangan industriawan otomotif global, ketika diumumkan menjadi penerus Dan Akerson, mengisi posisi Chief Executive Officer General Motors, akhir tahun lalu. Kini, Barra masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia menurut majalah Time.

Barra merupakan wanita pertama yang menduduki jabatan tertinggi dalam industri otomotif global. Karirnya di mulai dari nol dan terus naik. Meskipun, saat ini nama Barra lekat dengan skandal kampanye perbaikan massal (recall) 2,6 juta unit mobil karena kerusakkan starter, tapi prestasinya cukup mengesankan.

"Dalam dunia yang sempurna, jenis kelamin tidak ada pengaruhnya. Jadi sudah waktunya bagi orang sekaliber Mary Barra, dengan pengalamannya menduduki jabatan CEO di General Motors," tulis Lee lacocca, penulis biografi singkat Marry di Time.

"Jika ia (Barra) mampu bertahan, seperti yang saya lihat aksinya di depan Kongres AS di televisi, dia akan menikmati jabatannya untuk waktu yang cukup lama," lanjut Lee yang juga Komisaris Utama Chrysler dan pernah memimpin Ford sebagai CEO.

Defisit
Dengan defisit 1,3 miliar dollar AS karena kasus recall, Barra tetap berhasil mempertahankan keuntungan perusahaan pada kuartal pertama di bawah kepemimpinannya. Meskipun, keuntungan perusahaan anjlok 88 persen periode Januari-Maret 2014 di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan hasil  125 juta dollar AS.

Banyak analis mengatakan, GM harus menghadapi dampak tahunan karena kasus recall yang terjadi awal tahun ini. Selain itu, kerugian miliaran dollar AS juga dipastikan masih akan menggerogoti keuangan perusahaan.

Tapi, satu hal yang paling berat adalah, ujian Barra mengenai kemungkinan keterlibatannya menunda recall, karena masalah yang sudah diketahui sejak 2010. Saat itu ia menjabat sebagai Kepala Perkembangan Produk Global. Hal ini, menurut para pengamat, akan menjadi ujian kepemimpinan sebenarnya, dalam memimpin salah satu produsen mobil terbesar di dunia itu di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com