Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Ideal Ganti Oli Mobil Matik CVT?

Kompas.com - 30/06/2024, 10:01 WIB
Selma Aulia,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penggantian oli pada mobil matik dengan transmisi CVT merupakan bagian penting dari perawatan rutin yang harus dilakukan, berguna untuk menjaga performa dan umur mesin kendaraan.

Pada transmisi CVT waktu penggantian dan jenis oli yang berbeda dari transmisi matik konvensional, sehingga perlu diperhatikan. Di mana, model ini menggunakan CVTF sebagai olinya.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, jika ingin CVT awet bisa mengganti oli lebih cepat dari buku petunjuk.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2024, Bagnaia Menang

Pergantian oli CVT Honda Mobilio Merdeka Motor Tasikmalaya Pergantian oli CVT Honda Mobilio

Ganti oli dipercepat dari buku petunjuk perawatan mobil, paling aman ganti tiap 20.000 kilometer dan filternya ganti tiap 40.000 kilometer,” kata Iwan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/6/2024).

Dengan mengganti oli lebih cepat, akan membantu menghilangkan kotoran dan partikel yang menimbun dalam transmisi, kalau dibiarkan bisa mengganggu kerja komponen CVT.

Sementara, Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo mengatakan, ganti oli CVT berpedoman pada buku kepemilikan.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai Sprint Race Assen 2024, Martin Masih di Puncak


Oli CVT harus diganti tiap 100.000 kilometer, dengan spesifikasi oli yang sudah ditetapkan, namun ada kalanya interval penggantian dimajukan bila mobil digunakan dalam kondisi pengemudian yang berat, jadi tiap 40.000 kilometer diperiksa, atau maksimal 80.000 kilometer diganti,” kata Eko.

Ketika mobil digunakan untuk kondisi yang berat, maka kerja transmisi akan menjadi lebih berat daripada biasanya, sehingga perlu diganti lebih cepat.

“Kualitas oli lebih berpotensi cepat menurun bila mobil dioperasikan lebih berat daripada biasanya, seperti putaran mesin tinggi secara konstan dalam waktu lebih dari dua jam, mengangkat beban berat dan sebagainya, ada di buku pedoman,” kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com