Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Japan Cup, TGRI Berkesan Penyelenggara Balap Profesional

Kompas.com - 10/06/2024, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SUGO, KOMPAS.com - Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) mengikuti balapan GT Internasional untuk yang kedua kalinya. Tahun lalu, TGRI ikut GT Asia dan di 2024, kembali mengikuti Japan Cup dengan menggunakan GR Supra GT4 Evo.

Buat Japan Cup 2024, TGRI akan mengikuti empat seri yang semuanya dilaksanakan di sirkuit yang ada di Jepang. Buat seri pertama di Sportsland Sugo, TGRI berhasil menang di Race 2 dan finis keempat di Race 1.

Kesan mengikuti balapan internasional dirasakan tim TGRI, adalah penyelenggara yang profesional.

Baca juga: Kemenhub mulai Razia Bus Pariwisata, Cari Bus Tidak Laik Jalan

Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024 Round 1 Sportsland SugoTGRI/AGUNG Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024 Round 1 Sportsland Sugo

Buat Japan Cup dan GT Asia, diselenggarakan oleh SRO Motorsport Group. Semua rangkaian dari drivers briefieng, balapan, detail, dan objektif.

Direktur TGRI Dimitri Fitra Ditira mengatakan, balapan GT itu sudah ada standarnya, bahkan dilakukan di berbagai negara seperti Amerika sampai Eropa.

"Mereka punya standar sendiri. Menurut saya sampai saat ini tahun kedua ikut, dalam mereka mengambil keputusan itu objektif, enggak subjektif," kata Fitra kepada Kompas.com, Minggu (10/6/2024).

Baca juga: Hasil Race 2 Japan Cup Sportsland Sugo, TGRI Berhasil Juara

Aksi Toyota GR Supra GT4 Evo yang dikemudikan Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka di Japan Cup seri perdana di Sportsland SugoTGRI/AGUNG Aksi Toyota GR Supra GT4 Evo yang dikemudikan Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka di Japan Cup seri perdana di Sportsland Sugo

Maksudnya objektif adalah ketika pebalap melakukan kesalahan, semua buktinya jelas. Contoh saat sesi kualifikasi, pebalap TGRI yakni Haridarma Manoppo sempat keluar pit dengan kurang aman. Setelah sesi selesai, Fitra dipanggil buat diberi peringatan.

"Kaya kita sebagai peserta, dengan keputusan yang mereka ambil, kita bisa terima dengan lapang dada. Ada buktinya, jelas, sistemnya mereka tertata rapi, kita enggak bisa ngapa-ngapain, enggak bisa ngeles," kata Fitra.

Begitu juga saat Seita Nonaka balapan, dia beberapa kali melintas di batas trek. Pada layar informasi diberi peringatan, satu kali, dua kali. Kalau sudah ketiga kali, baru diberi penalti.

Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024 Round 1 Sportsland SugoTGRI/AGUNG Tim Toyota Gazoo Racing Indonesia di Japan Cup 2024 Round 1 Sportsland Sugo

"Jadi area abu-abunya itu sangat tipis, kaya antara hitam atau putih. Itu yang paling terasa bedanya," kata Fitra.

Penyelenggaraan balap yang profesional ini memang kesannya sangat tegas. Cuma ini jadi hal yang baik agar balap bisa berlangsung dengan sportif dan adil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com