Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Toyota Innova Zenix Pecah Ban di Tol Desari, Kondisi Ban Hancur Hanya Tersisa Pelek

Kompas.com - 20/06/2024, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Viral di media sosial video yang memperlihatkan mobil Toyota Innova Zenix mengalami pecah ban di ruas Tol Depok-Antasari (Desari).

Rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @lowslowmotif. Dalam tayangan itu memperlihatkan Innova Zenix yang mengalami pecah ban hingga hanya menyisakan sedikit karet ban di tepi pelek.

Pada narasi tersebut juga dijelaskan bahwa pemilik mengaku usai ban baru satu tahun pemakaian dengan odometer mobil baru menempuh jarak 7.800 Km.

Baca juga: Awas Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Cikampek sampai Sabtu Besok

“Qadarullah, rencana perjalan keluar kota kemarin terpaksa dibatalkan, kami putar balik karena tiba-tiba dapat musibah di tol Desari, karet ban terlepas dari velgnya padahal sebelumnya tidak merasakan ada masalah, dua pekan sebelumnya juga service rutin di Auto2000. Agak shock dan trauma dengan kejadian kemarin, usai ban atau kendaraan juga baru satu tahun pemakaian, ODO masih di angka 7.800 Km. Entah ini karena human error atau kondisi ban yang kurang memadai,” tulis unggahan tersebut.

Terkait hal ini, Head Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Arie Hermawan mengungkap sedang melakukan investigasi soal peristiwa tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Lowslowmotif (@lowslowmotif)

“Saat ini sedang kami periksa kendaraan tersebut sebagai komitmen kami untuk menjaga kepuasan pelanggan. Karena ada banyak faktor yang bisa menyebabkan ban rusak dan saat ini sedang kami investigasi,” ucap Awan melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com, Kamis (20/6/2024).

Awan juga mengimbau pemilik kendaraan untuk melakukan pengecekan ban sesuai dengan peraturan yang tertera pada buku manual kendaraan.

“Imbauan kami para pelanggan bisa mengacu pada buku manual kendaraan terkait ban seperti tekanan ban, rotasi ban, dan lainnya, serta tetap berkendara yang aman selama perjalanan,” kata Awan.

Baca juga: Honda HR-V Berubah Jadi Vezel Modulo ala Jepang

Sementara itu, Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia, mengatakan, insiden tersebut perlu dilakukan pengecekan fisik ban secara menyeluruh. Sebab, jika hanya melihat gambar, analisis tidak akan akurat.

“Analisisnya kurang akurat dan kurang obyektif tanpa melihat kondisi fisik ban yang rusak, termasuk kondisi telapak ban dan juga peleknya. Kemungkinan juga perlu analisis di pabrik untuk memastikan tidak ada masalah di produknya,” kata Fisa.

Fisa melanjutkan, kondisi ban rusak seperti video tersebut biasanya terjadi karena ban dijalankan pada tekanan angin yang sangat kurang (flat running).

“Lama-kelamaan benang (cord) dan karet pada dinding ban akan melting karena panas yang timbul kemudian blowout/pecah. Namun, untuk pastinya, harus dicek bannya,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau