Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kenaikan, Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Lebih Mahal Bulan Ini

Kompas.com - 22/04/2024, 08:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) rupanya tak hanya melakukan revisi harga untuk XL7, Ertiga, Ignis, dan S-Presso saja, tapi juga Jimny 5 pintu di April 2024.

Hal ini bisa dilihat dari daftar harga di situs resmi Suzuki Indonesia. Banderol untuk Jimny 5 Pintu saat ini sudah lebih mahal dibandingkan ketika resmi meluncur pada Februari 2024.

Tipe terendah dengan transmisi manual dan kelir single tone yang sebelumnya dijual Rp 462 juta saat ini menjadi Rp 465 juta. Artinya ada kenaikan sekitar Rp 3 juta untuk on the road (OTR) Jakarta.

Sementara untuk Jimny 5 pintu single tone dengan sistem transmisi otomatis, menjadi Rp 478,6 juta dari sebelumnya hanya Rp 475,6 juta.

Baca juga: Tukang Parkir Mini Market, Tiba-tiba Nongol Saat Konsumen Keluar

Suzuki Jimny 5 Pintu resmi meluncur di IndonesiaKOMPAS.com/STANLY RAVEL Suzuki Jimny 5 Pintu resmi meluncur di Indonesia

Varian two tone transmisi manual juga naik. Saat ini banderolnya menjadi Rp 468 juta dari sebelumnya hanya Rp 465 juta.

 

Sementara Jimny 5 pintu transmisi otomatis tow tone, kini dipasarkan Rp 481,6 juta dari sebelumnya Rp 478,6 juta.

Dengan adanya kenaikan harga ini, otomatis konsumen yang baru berminat harus membayar dengan harga lebih malah dari sebelumnya. Namun soal masalah distribusi, sebelumnya Suzuki sudah memberikan keterangan bila prosesnya telah berjalan.

Baca juga: Sanksi Juru Parkir Liar, Bisa Dipenjara 9 Tahun

Menurut Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, distribusi Jimny 5 pintu untuk pasar Indonesia berjalan dengan lancar dan dilakukan secara serempak ke berbagai daerah usai diluncurkan pada ajang IIMS 2024.

Suzuki Jimny 5 Pintu Diajak Off Roaddok.Suzuki Suzuki Jimny 5 Pintu Diajak Off Road

"Hingga akhir Maret 2024 lalu kami telah mendistribusikan unit Jimny 5-door lebih banyak dari jumlah yang telah ditargetkan, bahkan menembus dua kali lipat dari estimasi awal yang hanya 200 unit," ucap Harold dalam keterangan resminya beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com