Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimny 3-Pintu Recall, Suzuki Jamin Baleno di Indonesia Aman

Kompas.com - 17/04/2024, 13:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki India melakukan program kampanye perbaikan massal alias recall terhadap Suzuki Baleno dan Wagon R pada akhir Maret 2024. Isu tersebut kini mencuat lagi setelah Suzuki Indonesia menarik Jimny 3-pintu.

Ada kekhawatiran bahwa dua model tersebut juga terkena program penarikan yang sama. Meski dari Baleno dan Wagon R, hanya tinggal Baleno yang dijual di Indonesia karena Karimun Wagon R setop produksi pada 2021.

Baca juga: Harga LMPV Bekas Setelah Lebaran, Xenia mulai Rp 75 Jutaan

Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan bahwa Baleno yang dipasarkan di Indonesia aman dari recall sebab punya spesifikasi yang berbeda walau diimpor dari India.

Suzuki Baleno Hatchback GIIAS 2023SIS Suzuki Baleno Hatchback GIIAS 2023

"Kami telah mendapatkan informasi dari prinsipal kami bahwa model Baleno yang terdampak recall di India memiliki spesifikasi yang berbeda dengan yang diimpor dan dipasarkan di Indonesia," tulis Suzuki dalam keterangan resmi, Rabu (17/4/2024).

"Maka dari itu, konsumen atau pemilik Baleno tidak perlu khawatir terhadap unit yang digunakan," ujar Suzuki.

Baca juga: Rasa Berkendara TVS Callisto 125, Ternyata Nyaman

Di India, sebanyak 11.851 unit Baleno produksi pada 30 Juli 2019 hingga 1 November 2019 telah ditarik kembali karena masalah pompa bahan bakar yang bisa mengakibatkan mesin mati atau kegagalan saat dihidupkan.

Suzuki BalenoSuzuki Suzuki Baleno

Program penarikan bertajuk Suzuki Product Quality Update (SPQU) yang dilakukan untuk Jimny 3-pintu di Indonesia juga terkait fuel pump alias pompa bahan bakar.

Baca juga: Diskon SUV Bongsor Usai Lebaran, Pajero Sport Rp 10 Juta, Fortuner Rp 28 Juta

Suzuki menjelaskan, untuk kasus Jimny 3-pintu pemeriksaan difokuskan pada penggantian komponen impeller fuel pump atau baling-baling pompa yang berada di dalam tangki bahan bakar.

Baling-baling pada pompa bahan bakar ini berpotensi mengalami perubahan bentuk atau deformasi, bila dibiarkan yaitu pompa bahan bakar tidak berfungsi dan menyebabkan mesin mobil tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com