Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawan Celaka, Ingat Ada Bahaya Menyetir Lewat dari Dini Hari

Kompas.com - 09/04/2024, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik pakai mobil pribadi kadang bertemu dengan kondisi jalanan yang tidak menentu. Kadang macet parah sehingga memaksa pengemudi menyetir semalaman demi sampai di kampung halaman.

Namun, menurut pakar keselamatan berkendara, mengemudi lewat dari jam 00.00 itu sangat berbahaya. Risikonya bisa kecelakaan, bahkan kehilangan nyawa.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, mengemudi semalaman bahkan sampai matahari terbit itu sangat membahayakan.

Baca juga: Produsen Oli Ini Berangkatkan Mekanik Mudik Gratis

Signify bersama PT Hutama Karya (Persero) turut mendukung keamanan dan kenyamanan pemudik melalui pemasangan 3.000 titik lampu pintar di sebagian besar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).Signify Signify bersama PT Hutama Karya (Persero) turut mendukung keamanan dan kenyamanan pemudik melalui pemasangan 3.000 titik lampu pintar di sebagian besar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

"Mata pasti perih setelah mengemudi semalaman dan pertemuan dari gelap (dini hari) ke pagi (terang)," kata Sony kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Sony menyarankan, pengemudi kalau menyetir sampai tengah malam, lebih baik cari tempat yang aman buat tidur. Tidak usah lama-lama, tidur empat jam saja sebenarnya sudah cukup, selama berkualitas.

"Sebaiknya setelah pukul 24.00, pengemudi tidur sampai pukul 04.00. Setelah subuh baru melanjutkan perjalanan. Jam subuh bagus kalau dijadikan awal keberangkatan," ucap Sony.

Baca juga: Lebaran 2024, Berikut Jam Operasional Layanan Shop & Drive

 


Pengemudi yang sudah beristirahat seperti tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan maka bisa terhindar dari kecelakaan. Tubuh biasanya sudah siap, nantinya tidak kaget ketika peralihan dari waktu subuh yang cukup gelap ke matahari terbit.

"Karena di jam 24.00 ke 04.00 itu waktunya mata istirahat. Jika dipaksakan (tidak tidur) pasti perih," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com