Tertarik Nissan Grand Livina L11 Bekas, Pastikan Oli Tidak Berlumpur

TANGERANG, KOMPAS.com - Nissan Grand Livina bekas masih banyak diminati masyarakat berkat desain modern dan kenyamanan yang ditawarkan. Salah satunya Grand Livina generasi kedua yang diproduksi pada 2013 sampai 2018.

Nissan Grand Livina generasi kedua dengan kode bodi L11 ini diluncurkan pada pertengahan 2013 dengan ubahan yang signifikan dari generasi sebelumnya. Ada dua pilihan yakni Grand Livina dan Grand Livina X-Gear.

Mesin yang digunakan masih menggunakan HR15DE dengan penyempurnaan berupa dual continuously variable-valve timing control (CVTC) dan dual injector.

Baca juga: Daftar Harga Nissan Grand Livina Bekas, mulai Rp 79 Juta

Tangkapan layar Grand Livina L11 XV 2018

Pada mesin ini, exhaust gas recirculation (EGR) tidak lagi digunakan. Namun, untuk menjaga efisiensi transmisi matiknya berubah menjadi jenis continuously variable transmission (CVT).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Rabu (1/5/2024) Grand Livina L11 dibanderol mulai Rp 92 jutaan sampai Rp 155 jutaan tergantung kondisi dan tahun produksinya.

Agus Setiawan, Pemilik Sriyatin Car Ciledug, Tangerang mengatakan, salah satu bagian yang perlu diperhatikan saat hendak membeli Grand Livina L11 adalah oli mesin.

Baca juga: Bolehkah Oli CVT Nissan Grand Livina Pakai Idemitsu?

Tangkapan layar oli mesin bisa berubah jadi lumpur bila sering telat diganti

“Pastikan oli mesin tidak berlumpur, karena perbaikan paling efektif adalah turun mesin, bisa dilakukan perbaikan seadanya dengan biaya yang minimal tapi tidak akan efektif,” ucap Agus kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Oleh karena itu Agus mengatakan agar memastikan oli mesin mobil ini tidak berlumpur sebelum meminangnya. Dengan memeriksanya via dipstick atau area lain.

“Lewat dipstick bisa terlihat, oli yang sudah berlumur akan tampak kerak oli menempel di batang dipstick, tapi ini bisa dengan mudah dibersihkan sehingga perlu melihat pada area lain,” ucap Agus.

Baca juga: Komparasi Estimasi Biaya Perbaikan Transmisi Matik Avanza dan Grand Livina

Tangkapan layar Grand Livina L11 banyak diburu karena desainnya.

Paling efektif untuk memeriksa oli mesin berlumpur atau tidak bisa membuka area rocker cover di bagian atas mesin hanya saja ini membutuhkan usaha lebih.

“Lebih mudah membuka bagian camshaft position sensor (CMP) sehingga akan terlihat area kepala silinder, bila oli berlumpur pasti sensornya akan diselimuti kerak oli dan dari lubang tersebut bisa dilihat kondisi olinya,” ucap Agus.

Jadi, sebelum meminang Grand Livina L11 pastikan untuk memeriksa kondisi oli mesin tidak berlumpur.