Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berkendara Aman di Sistem One Way Saat Mudik Lebaran

Kompas.com - 08/04/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Guna mengurangi kepadatan lalu lintas selama momentum mudik Lebaran 2024 ini, pihak berwenang sering melakukan rekayasa lalu lintas.

Salah satu yang diterapkan adalah one way, di mana merupakan sistem rekayasa lalu lintas yang digunakan untuk mengubah jalur. Dari awalnya dua arah menjadi satu arah.

Rekayasa lalu lintas ini digunakan untuk meningkatkan kapasitas jalan, sehingga bisa mencegah terjadinya kemacetan saat libur mudik Lebaran.

Baca juga: Marquez Desak MotoGP Batasi Pengembangan Motor

Meski begitu, pengemudi tetap harus berkendara dengan aman saat mudik, jangan bingung jika melewati jalur berlawanan arah yang direkayasa one way.

Arus lalu lintas di kilometer 57 jalan tol Jakarta - Cikampek, Sabtu (6/4/2024) pukul 12.00 WIB.KOMPAS.COM/FARIDA Arus lalu lintas di kilometer 57 jalan tol Jakarta - Cikampek, Sabtu (6/4/2024) pukul 12.00 WIB.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa tips berkendara aman di sistem one way saat mudik lebaran yang perlu dilakukan pengemudi.

“Pertama, check di mana ujungnya rekayasa jalan tersebut dan kemana tujuannya, jangan asal masuk tapi keluarnya kelewatan atau kebingungan,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (8/4/2024).

Kemudian, pastikan untuk menjaga kecepatan berkendara, jangan sampai melebihi batas.

“Kedua, selarasi dengan kecepatan 60-70 Kpj ini bertujuan untuk menghindari tabrakan akibat disorientasi,” kata Sony.

Baca juga: Update: One Way Cipali-GT Kalikangkung Masih Berlanjut Hari Ini

Dia juga menyarankan, pemudik untuk berhenti di bahu jalan ketika mengalami masalah saat dalam perjalanan.

“Ketiga, jika bermasalah, ngantuk, ban bocor, mesin rusak dan lain-lain, berhentinya tetap di bahu jalan atau jalan terluar,” kata Sony.

Usahakan juga untuk tidak saling susul atau menyalip, dan pilihlah lajur sesuai dengan aturan kecepatan.

“Sekalipun kosong bukan berarti boleh tancap gas ya,” kata Sony.

Terakhir, pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jika terjadi kerusakan akan sulit mendapatkan bantuan, mengingat ini satu arah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau