Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Bus Scania Semakin Banyak, Jadi Andalan Rute Jarak Jauh

Kompas.com - 14/03/2024, 08:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi bus premium dengan sasis dari Scania sekarang mulai banyak terlihat di jalanan. Model seperti K360iB, K410iB yang tronton juga kerap diandalkan para PO bus.

Biasanya, bus dengan tenaga lebih dari 300 TK ini dipakai di jalur jarak jauh. Cuma, bukan di Pulau Jawa saja sasis bus asal Swedia ini ditemui.

Istiqo Projo, General Manager Truck, Bus, & Crane Sales Operation Division United Tractors Indonesia mengatakan, bus Scania memang jadi andalan di jalan tol, seperti rute yang lewat Trans-Jawa dan Trans-Sumatera.

Baca juga: Banyak PO Bus Sumatera Mulai Lirik Sleeper Bus

Scania menjadi nyawa bus double decker Rosalia IndahKompas.com/Erwin Setiawan Scania menjadi nyawa bus double decker Rosalia Indah

"Saat ini Scania bus banyak beroperasi di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Bahkan di beberapa perusahaan tambang di Kalimantan pakai Scania," ucap Istiqo kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain diandalkan buat jarak jauh, keunggulan dari sasis Scania adalah bagasinya yang lega. Jadi bukan cuma untuk membawa penumpang, tapi juga barang.

"Pendapatan PO itu bukan cuma dari penumpang, tapi juga paket. Ini membantu saat low season," ucap Istiqo.

Baca juga: Gresini Racing Optimistis Hadapi MotoGP Portugal 2024


Selain itu, klaim dari Scania adalah penggunaan transmisi opticruise yang bisa menghemat BBM saat dipakai perjalanan jauh. Jadi transmisi manual yang dibuat otomatis ini bisa menempatkan gigi yang sesuai demi efisiensi bahan bakar.

"Bukan itu saja, suspensi udara bus Scanian punya Electric Level Control. Jadi bisa mengatur tingkat kekerasan suspensi," kata Istiqo.

Kelebihan tersebut yang membuat sasis Scania makin diminati di berbagai daerah. Bahkan bukan cuma buat bus antar kota, tidak jarang juga sekarang bus pariwisata yang menggunakannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com