Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Tekan Penjualan Motor Februari 2024, Turun 5,7 Persen

Kompas.com - 14/03/2024, 07:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berdasarkan angka yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor domestik mencapai 558.685 unit pada Februari 2024.

Dilansir dari situs AISI (13/3/2024), angka ini melambat dibandingkan capaian pada periode Januari 2024, yaitu sebanyak 592.658 unit atau turun 5,7 persen.

Bahkan bila dibandingkan Februari 2023 yang mencapai 575.502 unit., maka perolehan pada Februari lalu juga turun 2,9 persen.

Melihat segmentasinya, motor skutik masih mendominasi penjualan pada Februari 2024 dengan komposisi 90,46 persen.

Baca juga: Ini Ciri Ban Mobil Sudah Minta Diganti

Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2023, yang memajang deretan skutik murahKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Ilustrasi booth Yamaha di IIMS 2023, yang memajang deretan skutik murah

Sedangkan Underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 4,85 persen. Kemudian, motor Sport sekitar 4,69 persen.

Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI, mengakui terjadi perlambatan penjualan motor domestik pada awal 2024.

Menurutnya, setidaknya ada dua faktor utama yang menyebabkan penyerapan motor di dalam negeri menurun.

“Pasti konsumen berpikir ke kebutuhan pokok dulu ya, kan kalau dilihat kenaikan kebutuhan pokok cukup tinggi. Dari dua bulan (Januari-Februari 2024) itu harga beras saja kalau kita lihat ada kenaikan sekitar 40 persen, pasti orang fokus ke sana dulu,” ujar Sigit, kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Klarifikasi Yamaha Soal Generasi Terbaru Nmax

Selain kebutuhan pokok, faktor lain yang memengaruhi penjualan motor adalah aturan POJK Nomor 22 Tahun 2023 yang sudah bergulir.

Seperti diketahui, regulasi tersebut mengatur penagihan kredit agar dilaksanakan dengan norma yang berlaku.

Selain itu, tidak menggunakan cara ancaman atau kekerasan, tekanan secara fisik maupun verbal, dan sebagainya.

Baca juga: Setelah Punya Pedro Acosta, KTM Juga Incar Marc Marquez

Booth Kawasaki di IIMS 2024KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Kawasaki di IIMS 2024

Sigit mengatakan, dengan masih banyaknya pembelian kredit, maka aturan ini jelas membuat leasing memperketat syarat konsumen membeli secara menyicil, salah satunya dengan DP yang lebih tinggi.

“Suku bunga enggak (pengaruh) ya, kenaikannya kan tahun lalu, ternyata enggak berdampak. Lebih banyak ke mobil kalau itu, kalau motor lebih pengaruh ke DP tinggi,” ucap Sigit.

“Leasing akan menaikkan DP ke 40 persen, jadi memperketat orang kredit. Apalagi dalam situasi sekarang, ini juga menjadi faktor,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau