JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli mobil merupakan salah satu keputusan terbesar setelah membeli rumah. Oleh karena itu, sebelum meminang penting untuk memahami kebutuhan dan peruntukan kendaraan.
Agus Purwadi, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menjelaskan ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam memilih mobil yang tepat.
"Secara umum, perlu mempertimbangkan kategori kebutuhan atau peruntukannya, seperti untuk commuting atau city car, perjalanan jarak jauh, hingga kebutuhan niaga atau komersial," kata Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Baca juga: PPN Mau Naik Jadi 12 Persen, Bagaimana Nasib Pasar Mobil Bekas?
Setelah kebutuhan teridentifikasi, Agus menekankan pentingnya mengevaluasi nilai Total Cost of Ownership (TCO) kendaraan.
TCO mencakup biaya awal pembelian (Capex), biaya operasional (Opex), nilai jual kembali (resale value), dan kesiapan layanan purna jual.
"Hal ini menjadi kunci agar investasi mobil tidak hanya nyaman digunakan, tetapi juga memberikan nilai ekonomis yang optimal di masa depan," kata dia.
Agus juga mengingatkan bahwa membeli mobil sering kali menjadi investasi besar yang penggunaannya lebih banyak diam di garasi daripada bergerak.
Oleh sebab itu, pemilihan mobil yang tepat akan membantu pemiliknya mendapatkan manfaat yang maksimal sesuai kebutuhan dan anggaran.
Baca juga: Diskon Motor Listrik Honda EM1 e: Tembus Rp 30 Juta
Calon pembeli disarankan untuk tidak hanya mempertimbangkan spesifikasi kendaraan, tetapi juga aspek keuangan jangka panjang dan dukungan purna jual. Dengan demikian, keputusan pembelian mobil menjadi langkah cerdas dan terukur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.