Video Avanza Reborn Sukses Taklukkan Tanjakan Spongebob Berlumpur

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa mobil lansiran tahun lama punya popularitas cukup tinggi di mata konsumen. Fitur-fitur unggulan yang jarang dijumpai umumnya jadi daya tarik utama.

Salah satu mobil lama yang masih punya popularitas tinggi adalah Toyota Avanza Reborn, alias Avanza generasi kedua lansiran tahun 2011-2019. Model ini diklaim punya segudang keunggulan dan cocok dengan minat konsumen Indonesia.

Beberapa keunggulannya tentu kabin luas dan lega, karena segmennya memang termasuk low multi purpose vehicle (LMPV), banderolnya terbilang ramah di kantong, dan biaya perawatannya rendah.

Namun, keunggulan utama dari Avanza Reborn adalah penggerak yang diusungnya, berjenis rear wheel drive (RWD) alias penggerak roda belakang. Terkenal tangguh dan mampu melibas hampir semua medan jalan.

Baca juga: Ducati Sebut Tidak Mudah Perpanjang Kontrak Bagnaia

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

Shared post on Time

Satu contoh ketangguhannya nampak dalam video viral unggahan akun @bagirmotor di Instagram, menunjukkan aksi Avanza Reborn menaklukkan tanjakan spongebob yang cukup curam di area sekitar Jambi, Sumatera Tengah.

Terlihat dalam video, pengendara Avanza Reborn tidak kesulitan menerjang tanjakan. Padahal saat itu, kondisi medan jalan sangat berlumpur dan mobil dalam kondisi terisi penuh.

"Pantas harga jual kembali mobil Avanza itu makin mahal, ternyata ini toh yang membuat Avanza jadi mahal," kata pengunggah video, dikutip Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Menyikapi video ini, banyak netizen yang memberikan pujian akan ketangguhan dari Avanza Reborn. Walaupun usianya tidak lagi muda, performanya masih sangat bertenaga.

Baca juga: Gresini Racing Optimistis Hadapi MotoGP Portugal 2024

KOMPAS.com/Gilang Mobil sejuta umat, Toyota Avanza tak cuma laris di segmen mobil baru tapi juga bekas.

Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, peran dari penggerak RWD memang sangat mempengaruhi performa Avanza Reborn. Namun jika dikaitkan dengan video di atas, kemampuan pengendara juga patut diapresiasi.

“Secara ancang-ancang sudah tepat, kemudian ada pola zig-zag (mengemudi berkelok-kelok) jadi nanjaknya sukses,” ucapnya kepada Kompas.com, Rabu (13/3/2024).

Juni menambahkan, jika bicara angka di atas kertas, mobil dengan penggerak RWD cenderung punya torsi dan tenaga yang lebih besar dibandingkan FWD.

“Kalau soal nanjak memang RWD lebih enak dipakai ketimbang FWD, torsinya lebih dapet. Tapi tergantung sopirnya juga,” kata dia.