Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Pulang dari Australia, Jokowi Bawa Oleh-oleh Pengembangan EV Bersama | BYD Siapkan 8 Kapal Pengangkut Genjot Ekspor EV dari China

Kompas.com - 08/03/2024, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama jajaran menterinya telah menuntaskan kunjungan kerja selama tiga hari ke Australia pada 4-6 Maret 2024.

Rombongan sudah kembali ke Tanah Air melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2024) pukul 19.00 WIB.

Dalam lawatan tersebut, Indonesia berhasil mengantongi beberapa perluasan investasi dan kerja sama komprehensif, seperti di sektor pangan, ekonomi digital, IKN, dan kendaraan masa depan ramah lingkungan.

Selain itu, Build Your Dreams (BYD) merupakan salah satu pabrikan otomotif terbesar yang mengekspor produknya ke berbagai negara. Pabrikan asal China ini terus meningkatkan ekspor dengan delapan unit kapal pengangkut pembawa mobil (car carrier).

Baca juga: Scania Bawa Sasis Bus Premium dan Truk Canggih ke Giicomvec 2024

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis, 7 Maret 2024

1. Pulang dari Australia, Jokowi Bawa Oleh-oleh Pengembangan EV Bersama

 

Presiden Joko Widodo berpamitan saat akan lepas landas dari Bandara Melbourne Jet Base, Australia menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (6/3/2024). Presiden sebelumnya menghadiri rangkaian kegiatan KTT Khusus ASEAN-Australia selama berkunjung ke Australia.Dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo berpamitan saat akan lepas landas dari Bandara Melbourne Jet Base, Australia menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Rabu (6/3/2024). Presiden sebelumnya menghadiri rangkaian kegiatan KTT Khusus ASEAN-Australia selama berkunjung ke Australia.

Hal itu sebagai cara tindak bersama dalam menghadapi perubahan iklim, pengembangan ekonomi digital, sampai tekanan politik atas negara atau kawasan lain.

"Saya mendorong pelaku bisnis Australia untuk turut mendukung pembangunan EV (electric vehicle) ecosystem ASEAN seperti perusahaan nikel Australia Nickel Industries yang telah berinvestasi di Morowali, Sulawesi," kata Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia, sebagaimana keterangan tertulisnya, Rabu.

Baca juga: Pulang dari Australia, Jokowi Bawa Oleh-oleh Pengembangan EV Bersama

2. BYD Siapkan 8 Kapal Pengangkut Genjot Ekspor EV dari China

Kapal pengangkut mobil (car carrier) milik BYD yang bernama BYD Explorer No. 1Dok. Asia.nikkei.com Kapal pengangkut mobil (car carrier) milik BYD yang bernama BYD Explorer No. 1

Dikutip dari Asia.nikkei.com, Kamis (7/3/2024), BYD berencana untuk meningkatkan kapal laut pengangkut mobil menjadi delapan dalam waktu dua tahun untuk meningkatkan dan memenuhi kebutuhan ekspor.

Baca juga: BYD Siapkan 8 Kapal Pengangkut Genjot Ekspor EV dari China

3. Soal MPV Listrik, BYD Akui Konsumen Indonesia Punya Minat Unik

Denza D9, MPV listrik premium lansiran BYD yang melantai di IIMS 2024Kompas.com/Daafa Alhaqqy Denza D9, MPV listrik premium lansiran BYD yang melantai di IIMS 2024

Mobil multi purpose vehicle (MPV) digadang-gadang sebagai segmentasi favorit yang sangat digemari oleh konsumen Indonesia.

Banyak faktor yang melatarbelakangi, utamanya karena dimensi kabin luas dan sanggup membawa banyak penumpang.

Baca juga: Soal MPV Listrik, BYD Akui Konsumen Indonesia Punya Minat Unik

4. Awal Mula BMW E30 Mulai Kembali Diburu Pencinta Otomotif

BMW Seri 3 E30 jadi lotre Bimmerfest 2018STANLY RAVEL BMW Seri 3 E30 jadi lotre Bimmerfest 2018

Banyak mobil lawas yang masih diminati hingga saat ini. Salah satunya adalah BMW E30 yang kembali diburu para pencinta otomotif beberapa tahun belakangan ini.

E30 merupakan sedan BMW yang diproduksi pada era '80-an awal hingga '90-an awal. Populasinya cukup banyak di dunia, termasuk di Indonesia yang dijual dengan skema Complete Knock-Down dengan komponen yang didatangkan langsung dari Jerman.

Baca juga: Awal Mula BMW E30 Mulai Kembali Diburu Pencinta Otomotif

5. Gaji Bagnaia Musim 2024 Terungkap, Status Juara Dunia MotoGP

Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024Dok. Ducati Francesco Bagnaia saat sesi tes Valencia MotoGP 2024

Francesco Bagnaia jadi pebalap Ducati pertama yang memperpanjang kontraknya hingga 2026. Dengan titel juara dunia dua kali beruntun MotoGP 2022 dan 2023, Bagnaia tentunya memiliki gaji yang sangat tinggi.

Dikutip dari Es.motorsport.com, Kamis (7/3/2024), pebalap Italia ini dibayar per musim sekitar 7 juta euro atau sekitar Rp 119 miliar. Tapi, penghasilannya secara total dalam satu musim bisa mencapai 10 juta euro atau sekitar Rp 170 miliar.

Baca juga: Gaji Bagnaia Musim 2024 Terungkap, Status Juara Dunia MotoGP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com