Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Ratusan Motor Karyawan Pabrik Kebanjiran di Cirebon

Kompas.com - 07/03/2024, 17:43 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan sepeda motor yang terendam banjir di Cirebon. Pada kondisi tersebut, penting untuk mengetahui seperti apa pertolongan pertama yang harus dilakukan.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @arahpanturaid, Rabu (6/3/2024). Dalam video tersebut, terlihat banjir merendam parkiran motor setinggi jok motor matik.

Baca juga: Daftar Komponen yang Rawan Rusak Bila Mobil Terendam Banjir

"Banjir juga merendam kawasan industri di Kecamatan Pabedilan, Cirebon, yang membuat ratusan sepeda motor karyawan terendam," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ARAH PANTURA MEDIA (@arahpanturaid)

Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, pertolongan pertama yang perlu dilakukan adalah jangan menyalakan motor atau menghidupkan kontaknya. Sebisa mungkin bawa motor ke bengkel terdekat untuk menguras oli.

"Sebab, bila (ketinggian air) melebihi knalpot, ditakutkan air bisa masuk ke dalam ruang bakar melalui knalpot. Sebab, posisi piston terakhir kita tidak tahu pada saat mati rerakhir," ujar Hariadi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Mobil Terendam Banjir di Basement, Apakah Bisa Klaim Asuransi?

Hariadi menambahkan, jangan hidupkan mesin motor juga untuk menghindari bila air masuk ke ruang penampungan oli di dalam crankcase.

Endro Sutarno, People & Technical Development SiTEPAT (jaringan waralaba ban, oli, dan aki motor), mengatakan, hal yang senada. Menurutnya, jangan sekali-sekali coba menghidupkan motor. Bahkan, motor yang terendam banjir juga jangan digunakan kick starter-nya.

"Jika kick starter digunakan, nanti klepnya akan membuka. Sehingga, air yang sudah masuk hingga manifold, karburator, atau throttle body, bisa masuk ke ruang mesin," kata Endro.

Endro menambahkan, motor dalam keadaan mati biasanya klepnya dalam keadaan menutup. Untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam knalpot, sebaiknya diangkat ban depannya.

Untuk memperbaiki motor yang terendam banjir cukup panjang prosesnya. Jika tidak memiliki alat-alat yang memadai, sebaiknya diserahkan ke bengkel yang terpercaya. Setidaknya, pertolongan pertama sudah coba dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sepak Terjang Hery Gunardi, Bos Baru BRI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau