Layanan Bengkel Berjalan yang Disukai Konsumen Fuso

PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Truk merupakan kendaraan niaga yang dipakai untuk menghasilkan keuntungan buat perusahaan. Makanya, kondisi truk harus terus maksimal, salah satunya dengan melakukan perawatan rutin.

Biasanya, APM truk membuat program seperti mobile service buat para pengusaha. Bahkan kebanyakan para pengusaha memilih mobile service daripada membawa truknya ke diler resmi.

Aji Jaya, Director of Sales & Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), distributor Mitsubishi Fuso di Indonesia mengatakan, karakter para pengusaha memang lebih senang pakai mobile service.

Baca juga: Mitsubishi Fuso Buka Diler ke-222 di Pangkalan Bun, Perluas Jaringan

Lihat Foto

Mobile Workshop Service (WMS) Mitsubishi sambangi konsumen di pasar induk.(Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB))

"Memang setelah masa gratis (servisnya) selesai, mereka kebanyakan jarang kembali (ke diler). Memang khasnya kendaraan niaga itu susah sekali kembali karena mereka memperhitungkan waktu dan jarak," ucap Aji saat acara peluncuran diler baru Fuso di Pangkalan Bun, Selasa (27/2/2024).

Memang pengusaha maunya adalah kendaraan tetap bisa digunakan. Makanya kalau truk harus dibawa dulu ke diler, lalu diservis yang memakan waktu berjam-jam, seperti buang-buang waktu.

Baca juga: Viral Video Honda Civic Ugal-ugalan di Jalur Pantura Probolinggo

"Maka, kita mempunyai fasilitas mobile service dan beberapa depo yang diler siapkan. Tujuannya adalah agar semakin mempermudah pengusaha dapat pelayanan," ucap Aji.

Aji menjelaskan, memang semenjak pandemi, pengguna mobile workshop Fuso ini meningkat dari sebelumnya. Jadi para pengusaha sudah sadar akan program tersebut, tidak perlu lakukan sendiri atau dibawa jauh ke diler.

"Ini lebih memudahkan mereka untuk tidak usah datang ke diler dan tetap dapat pelayanan yang baik. Ada kecenderungan setelah mengetahui fasilitas ini (mobile workshop), mereka jadi menggunakan," kata Aji.