Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tidur di Bus AKAP Agar Terhindar dari Aksi Pencurian

Kompas.com - 24/02/2024, 12:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Masyarakat banyak mengandalkan bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk bepergian ke luar kota. Selain lebih nyaman, penumpang berharap bisa beristirahat selama perjalanan.

Apalagi saat ini banyak perusahaan otobus (PO) menyediakan layanan eksekutif bahkan sleeper bus untuk menunjang kenyamanan penumpang. Sehingga, selama perjalanan penumpang bisa tidur dengan lebih nyaman dan privat.

Namun, tidak semua PO bus menjamin keamanan terhadap barang bawaan penumpang sehingga potensi pencurian bisa datang ketika kita sedang terlelap di atas dek bus AKAP.

Baca juga: Deretan Bus AKAP yang Punya Layanan Pramugari

Founder & Lead Instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu mengatakan, komplotan pencuri di dalam bus AKAP biasanya tidak bekerja sendirian, melainkan beregu.

“Ada yang bertugas mengambil barang berharga dari korban ketika lengah, ada lagi yang mengawasi sekitar, apakah aman atau perlu mengalihkan perhatian orang lain agar aksi pencurian berjalan lancar,” ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Jusri juga mengatakan, sekalipun bus AKAP terlihat berkelas dan modern, faktanya keamanan di sana masih minim, sehingga barang bawaan harus selalu dalam pantauan mata.

Baca juga: Sleeper Bus AKAP PO Juragan 9 Punya Banyak CCTV

“Katakanlah di atas tempat duduk terdapat rak untuk menaruh barang, itu sebenarnya tidak aman, apalagi sampai sempat tertidur, sebisa mungkin ada rekan yang mengawasi barang bawaan saat kita tidur,” ucap Jusri.

Jusri juga menganalogikan ketika korban tertidur, maka kemungkinan masih ada penumpang lain yang tidak tertidur sehingga ada upaya atau hambatan bagi komplotan pencuri melancarkan aksinya.

“Karena mereka berkelompok, penumpang yang tidak tidur itu bisa saja dialihkan perhatiannya dengan mengajaknya bicara misal dan sebagainya, sementara yang lain mengambil barang milik korban,” ucap Jusri.

Baca juga: Curi Laptop Diganti Buku di Bus, Dua Residivis Ini Ketahuan Saat Hendak Turun di Klaten


Oleh karena itu, Jusri mengimbau kepada para pengguna transportasi umum agar senantiasa berhati-hati terhadap barang berharga yang dibawanya. Sebisa mungkin untuk tetap terjaga selama perjalanan menggunakan bus AKAP atau bergantian dengan rekannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Haval Jolion Ultra Hybrid | Tes Lengkap Rasa Berkendara Harian | TEST DRIVE
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau