KLATEN, KOMPAS.com - Berkendara di belakang bus memang tidak menguntungkan bagi pengendara mobil. Pandangan yang terbatas membuat risiko terjadinya kecelakaan makin tinggi.
Maka tidak heran jika dihadapkan bus besar, pengemudi lebih memilih menghindar dengan mendahuluinya atau membiarkannya berlalu terlebih dulu.
Namun, untuk menghindari bus di jalan sempit merupakan hal susah dilakukan, terlebih posisi kita berada di belakangnya. Jika sampai salah mengambil langkah maka kecelakaan bisa terjadi.
Baca juga: PO Juragan 99 Trans Rilis Dua Sleeper Bus Double Decker
Bahkan sebagai pengemudi harus memahami kode lampu sein yang biasa dilakukan oleh sopir bus. Saat bus menyalip dari sisi kanan tapi sesaat kemudian menyalakan lampu sein kiri.
Hariyadi, pengemudi bus AKAP PO Raya mengatakan, ada beberapa kode lampu sein yang ditujukan kepada pengemudi di belakang bus, secara umum ada dua ketika bus sedang menyalip.
“Bila lampu sein kanan menyala saat menyalip dan tetap menyala setelah berada di jalur pengendara dari arah berlawanan, artinya bisa diikuti karena di depan aman, tidak ada kendaraan dari arah berlawanan,” ucap Hariyadi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Video Kejadian Mobil Lane Hogger Kena Hantam Bokong Bus
Sedangkan bila kondisi lalu lintas cukup padat, dan ada kendaraan lain dari arah berlawanan Hariyadi mengatakan sopir bus akan memberikan kode khusus agar mobil di belakang tidak mengikutinya yakni dengan menyalakan lampu sein kiri sesaat setelah bus menyalip.
Begitu juga di jalan tol, menurut Hariyadi ketika sedang di lajur kanan dan mau menyalip, sopir bus memberikan sein kanan jika di depannya aman. Sedangkan di depannya ada mobil yang lambat di kanan, bisa langsung kasih sein kiri setelah menyalip.
“Begitu juga kalau nyalip dari kiri, sein kiri nyala terus berarti di depan aman. Tapi kalau ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan, bus memberi kode dengan sein ke kanan, yang artinya di depan tidak aman,” kata Hariyadi.
Kode sein ini perlu diketahui oleh semua pengemudi. Jadi bagi yang mengikuti di belakang bus tidak salah membaca kode dan malah celaka karena salah dalam bermanuver.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.