Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Otomotif Masih Lesu di Awal Tahun 2024

Kompas.com - 11/01/2024, 16:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden pada 14 Februari 2024. Pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun tersebut rupanya berimbas pada sentra otomotif.

Jeffry Tjoeng, pemilik Union Motor, toko spesialis suku cadang Ford dan Mazda di Mega Glodok Kemayoran (MGK) Jakarta, mengatakan, memasuki Januari 2024 konsumen sedikit berkurang dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Polytron Bilang, Beli Motor Listrik Jangan Cuma karena Murah

"Sebetulnya yang mencari suku cadang ada saja, tapi memang berpengaruh, orang pada menahan. Kalau pemilu kan menahan terus setelah itu baru mau mengeluarkan uang lagi," ujar Jeffry kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sentra otomotif Mega Glogok Kemayoran (MGK), Jakarta.Foto: KOMPAS.com/Mega Nanda Sentra otomotif Mega Glogok Kemayoran (MGK), Jakarta.

Prediksi Jeffry kondisi seperti ini bisa terjadi sampai tengah tahun. Sebab setelah pemilu disusul oleh bulan suci Ramadhan pada Maret dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada April 2024.

"Apalagi abis pemilu kan ada lebaran, jadi paling setelah itu (ramainya)," ujar Jeffry.

Menariknya kata Jeffry saat ini terjadi perbedaan antara kebiasaan konsumen sebelum dan sesudah Lebaran.

Baca juga: Red Bull Resmi Hilang dari Daftar Sponsor Honda MotoGP

Sentra otomotif Mega Glogok Kemayoran (MGK), Jakarta.Foto: KOMPAS.com/Mega Nanda Sentra otomotif Mega Glogok Kemayoran (MGK), Jakarta.

"Orang zaman sekarang itu bawa mobilnya dulu ke kampung, kalau beberapa tahun dulu kan ganti oli (servis) dulu baru pulang kampung, kalau sekarang pakai saja dan baru ganti saat di kampung, bahkan dipakai lagi ke Jakarta baru ganti oli," katanya.

Salah seorang penjual yang tidak ingin disebutkan namanya, di lokasi sama, yang menjual berbagai aksesoris mobil mulai dari lampu sampai gril m obil mengatakan hal serupa, yaitu terimbas efek mau Pemilu 2024.

"Karena efek Pemilu pelanggan pada menahan pembelian. Nah kalau misalkan Pemilu berlanjut (sampai putaran dua) pasti bakal lebih sulit lagi, dan itu juga terjadi di toko online sama," kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com