JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Di Giannantonio hampir tidak mendapatkan tim di MotoGP untuk musim ini. Namun, di penghujung musim, akhirnya pebalap yang akrab disapa Diggia ini direkrut oleh tim satelit Ducati, yakni VR46. Dengan tim yang kuat, dia menargetkan lebih banyak podium dan kemenangan.
Pada musim lalu, Diggia terdepak dari Gresini Racing di musim keduanya balapan di kelas utama. Posisi Diggia diambil oleh Marc Marquez yang memutus kontrak setahun lebih cepat dengan Honda.
Baca juga: Diggia Jadi Pebalap Pertamina Enduro VR46
Pada akhirnya, Luca Marini yang terpilih untuk menggantikan Marquez di Repsol Honda. Sedangkan Diggia, direkrut untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Marini.
View this post on Instagram
"Setahun yang lalu, semua ini tidak terbayangkan. Dalam olahraga ini, semua terjadi begitu cepat dan semua tergantung dari hasil di trek, atau mungkin hanya pada hasilnya," ujar Diggia, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (11/1/2024).
Meski Diggia berasal dari Italia juga, tapi dia merupakan pebalap pertama dari luar VR46 Riders Academy yang masuk tim VR46 di MotoGP. Namun, dia mengaku tetap sangat menghormati Rossi.
Baca juga: Podium Diggia Batal karena Melanggar Aturan Tekanan Ban
"Tentu saja saya selalu mengaguminya, dia adalah yang terhebat sepanjang masa. Saya mendekati dunia Valentino dan VR46 dengan penuh kehati-hatian dan kerendahan hati, saya selalu menghargai mereka," kata Diggia.
View this post on Instagram
"Hubungan kami selalu sangat baik dan sangat jujur, termasuk antara saya dan Valentino. Fakta bahwa saya berada di tim sekarang dan dia adalah bos saya terasa cukup aneh, tapi aneh dalam arti yang baik," ujarnya.
Diggia menambahkan, targetnya bersama VR46 untuk musim ini adalah terus meningkat hingga bisa bersaing lebih sering dengan para pebalap top. Selain itu, dia juga menargetkan lebih banyak naik podium atau meraih kemenangan.
"Jelas ada banyak hal yang harus dilakukan, kami harus mengenal satu sama lain dan penting untuk memahami cara kerja tim VR46. Tapi potensinya ada, tim ini hebat, saya berkembang. Jadi mengapa tidak mungkin untuk melanjutkan apa yang telah kami lakukan," kata Diggia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.