Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polytron Bilang, Beli Motor Listrik Jangan Cuma karena Murah

Kompas.com - 11/01/2024, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi motor listrik di Indonesia makin marak, mau merek dalam negeri, China, sampai Jepang sudah menawarkan produknya yang menarik.

Salah satu segmen motor listrik yang menarik adalah model yang harganya murah. Sudah banyak pabrikan menawarkan motor listrik dengan harga di bawah Rp 10 juta dengan subsidi, salah satunya ada Polytron dengan Fox S.

Tekno Wibowo, Commercial Director Polytron, mengatakan, konsumen Indonesia perlu diedukasi, jangan sembarangan pilih motor listrik yang murah, tapi perhatikan juga kebutuhannya.

Baca juga: Polytron Bilang Skema Sewa Baterai Bikin Konsumen Lebih Nyaman

Polytron Fox S resmi meluncur dengan harga Rp 9 jutaan off the road KOMPAS.com/Fathan Polytron Fox S resmi meluncur dengan harga Rp 9 jutaan off the road

"Kita punya misi, mengonversi pengguna motor bensin jadi listrik. Makanya, kita coba bangun lewat pengalaman berkendara yang enggak kalah," ucap Tekno di Jakarta, Senin (8/1/2024).

Motor listrik dibilang sudah punya harga yang mahal karena baterainya, makanya Polytron buat sistem sewa buat menekan harga jual. Soal performa juga diseimbangkan, tidak sekadar kejar murah, tapi loyo.

Baca juga: Konsumsi BBM Selama Libur Nataru Naik 4,5 Persen


"Saya pikir ini bukan tentang harga saja, tapi harus ada keseimbangan antara performa dan harga. Motor lebih murah dari Polytron banyak, tapi apa performanya sesuai? Memenuhi kebutuhan konsumen? Itu kan hal yang lain," kata Tekno.

Makanya, menurut Tekno, konsumen harus diedukasi kalau yang murah tidak selamanya baik. Paling tepat adalah cari motor yang sesuai dengan kebutuhan.

"Misal apa baterainya litium, performanya benar (sesuai), bisa nanjak atau enggak, jarak sesuai sepsifikasi, ini kan banyak abu-abunya," kata Tekno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com