Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edukasi Soal Jalan Tol Masih Minim, Semakin Banyak Lane Hogger

Kompas.com - 27/11/2023, 09:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

2

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi lane hogger di jalan tol adalah pengemudi yang menyetir dengan pelan di lajur paling kanan. Padahal, posisi tersebut khusus buat mendahului, sudah ada rambu juga di jalan tol.

Cuma, banyak pengguna jalan yang tidak mengerti soal lajur kanan yang dibuat khusus mendahului. Makanya, ada saja pengemudi yang pelan, tidak ingin mendahului, tapi tetap berada di lajur paling kanan.

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, edukasi soal tol memang tidak sampai secara merata, ada banyak faktor yang mempengaruhi.

Baca juga: Awas, Pelaku Lane Hogger Bisa Kena Tilang Rp 250.000

"Pertama, mayoritas belajar sendiri tanpa melalui lembaga pelatihan. Kedua, tingkat literasi di Indonesia yang rendah," kata Marcell kepada Kompas.com, Minggu (26/11/2023).

Soal belajar, bisa saja setiap daerah berbeda, misalnya tempat yang tidak ada jalan tolnya. Jadi ketika bertemu dengan tol dan mau menggunakannya, cuma tau bayar saja, tidak paham aturan apa yang berlaku.

Baca juga: PO Agra Mas Resmi Rilis Bus Baru, Kabin Mewah Pakai Sasis Tronton


Tentang literasi yang rendah juga sebenarnya bisa terlihat, sudah jelas ada rambu di jalan tol yang bilang lajur paling kanan untuk mendahului. Tertulis juga lajur kiri buat kendaraan bus/truk dan tengah buat kendaraan yang lebih cepat.

"Jadi memang informasi tentang peraturan ini tidak banyak yang tahu," kata Marcell.

Biasanya, orang yang melakukan lane hogger itu karena dia malas berpindah-pindah lajur. Lalu, menganggap lajur paling kanan adalah yang paling aman dari kendaraan lain seperti truk dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

2
Komentar
sebenarnya sudah pada tahu dan paham, hanya sifat egois dan tidak perduli dgn pengguna jalan lain yang lebih mendominasi


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Diskon Listrik 50 Persen, Berapa Batas Maksimal Beli Token bagi Pelanggan 2.200 VA?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau