Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terbang Suzuki Pamer di JMS 2023

Kompas.com - 27/10/2023, 10:02 WIB
Agung Kurniawan

Editor

TOKYO, KOMPAS.com – Selain mobil dan motor, Suzuki Motor Corporation pada ajang Japan Mobility Show (JMS) 2023 turut memamerkan berbagai alat mobilitas, termasuk mobil terbang.

Dalam paparan di JMS 2023, disebutkan bahwa Suzuki telah menandatangani perjanjian dasar dengan SkyDrive Inc. mengenai kerja sama pembuatan mobil terbang, Juni 2023.

“Di masa depan, kami akan memanfaatkan pabrik milik Grup Suzuki di Prefektur Shizuoka, dan bertujuan untuk memulai produksi mobil terbang sekitar musim semi tahun 2024,” ujar Toshihiro Suzuki, Director and President Suzuki Motor Corporation, di Tokyo, Rabu (25/10/2023).

Sebagai awalan, mobil terbang skala 1/5 dipamerkan di Tokyo Big Sight pada 26 Oktober hingga 5 November 2023 sebagai inisiatif kolaborasi antara Suzuki dan Skydrive Inc.

Seperti diketahui, kedua perusahaan kabarnya akan mengembangkan mobil terbang yang disebut sebagai kendaraan eVTOL, atau singkatan dari Electric Vertical Take-Off and Landing.

Ini adalah jenis pesawat yang menggunakan tenaga listrik untuk lepas landas, melayang, dan mendarat secara vertikal.

Kendaraan eVTOL memiliki beberapa keunggulan, terutama karena sistem tenaga listriknya. Mobil terbang bisa lebih senyap, lebih efisien, dan menghasilkan lebih sedikit polusi daripada pesawat tradisional.

Baca juga: Jumpa Motor Listrik Suzuki e-Burgman di JMS 2023

Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan SkyDrive Inc untuk memproduksi mobil terbang di pabrik Suzuki di Shizuoka.PAULTAN.org Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dengan SkyDrive Inc untuk memproduksi mobil terbang di pabrik Suzuki di Shizuoka.

Mobil terbang juga mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, yang membuatnya sangat cocok untuk beroperasi di daerah perkotaan atau lokasi lain dengan ruang yang terbatas.

"Sistemnya mirip dengan drone, jadi secara bisa otonomus dan mengoperasikannya bisa jauh lebih mudah dibandingkan dengan helicopter biasa," ucap Tomohiro Fukuzawa, Founder/CEO of SkyDrive Inc.

Sebagai informasi, kendaraan SkyDrive eVTOL memiliki ukuran sekitar 13 m x 13 m, termasuk rotor dan beratnya sekitar 1.400 kg.

Mobil terbang itu dapat membawa total 3 orang, yaitu 1 pilot dan 2 penumpang. Adapun rentang penerbangan operasional mencapai 15 Km, dan dapat terbang dengan kecepatan tertinggi 100 Kpj.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com