Honda Angkat Suara Soal Pengganti Marquez di MotoGP 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Repsol Honda, Alberto Puig akhirnya angkat suara mengenai ramainya rumor sejumlah nama yang bakal menggantikan Marc Marquez di tim pabrikan pada musim 2024 mendatang.

Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa saat ini Honda belum melakukan komunikasi dengan siapapun.

Sehingga rumors seperti masuknya Miguel Oliveira serta Aleix Espargaro yang sempat ramai di media sosial, terbantahkan.

"Jujur saja, kami belum meletakkan nama di atas meja kami. Tentu kami harus segera mencarinya, karena kami tak punya pebalap. Tapi itu (tawaran kepada Oliveira) tidak benar, kami tidak mengatakan begitu," ujar Puig, Senin (16/10/2023).

Baca juga: Jadwal MotoGP Australia 2023, Balapan Berlangsung Akhir Pekan Ini

Dok. @marcmarquez93 Marc Marquez saat berlaga pada MotoGP Mandalika 2023

"Inilah kenyataannya. Orang-orang berpikir bahwa kami sudah mengontak beberapa rider. Padahal, kami belum mengontak siapa pun. Sampai saat ini, sejak Selasa malam ketika Marc menelepon saya (untuk keluar), kami belum bergerak," tambah dia.

Puig mengatakan, kondisi tim balap pabrikan Honda saat ini masih mau fokus pada sisa musim 2023 bersama Marquez. Meskipun 'Baby Alien' sudah resmi menyatakan bakal keluar.

"Usai Marc bilang akan pindah tim, kami pun mulai berpikir (soal kemungkinan cari pengganti). Kami di Honda belum duduk bersama untuk memutuskan. Ini tak mudah, karena waktunya juga tak tepat," tambahnya.

Sebelumnya, Oliveira menyebut bahwa ia sudah didekati Honda untuk menggantikan posisi Marquez sebagai pebalap utama dari Repsol Honda pada 2024 mendatang. Namun hal tersebut masih dalam tahap komunikasi awal.

Baca juga: Ketatnya Persaingan Bisnis Travel Mewah, Berlomba Modifikasi Interior

Motorsport.com Alberto Puig (tengah), Dani Pedrosa (kiri) dan Mike Leitner (kanan) saat akan menjalani kualifikasi di China 2006 lalu.

"Mereka hanya melakukan pendekatan. Sejauh ini masih belum ada putusan," kata dia dikutip Crash.net.

Menurut Oliveira, bursa transfer MotoGP pada akhir tahun 2023 sangat masif. Bahkan tidak sedikit pebalap yang memutuskan kontrak sebelum habis seperti Marquez.