Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Jangan Sembarangan Kasih Izin Anak di Bawah Umur Naik Motor

Kompas.com - 17/10/2023, 15:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan yang sering dilihat ketika di jalan raya, yaitu anak di bawah umur mengendarai sepeda motor. Padahal secara aturan belum diperbolehkan karena bisa berakibat fatal.

Pada unggahan akun media sosial X (Twitter) @TMCPoldaMetro, Selasa (17/10/2023), mengingatkan kepada orangtua untuk lebih bijak dalam memberikan izin anak di bawah umur untuk mengendarai sepeda motor.

“Bagi orangtua agar lebih bijaksana dalam memberikan izin kepada anak yang belum cukup umur untuk berkendara bermotor,” tulis akan tersebut.

Baca juga: Perlindungan Anak Saat Naik Motor dalam Cuaca Panas

Anak dibawah umur mengendarai motorDOK. @TMCPoldaMetro Anak dibawah umur mengendarai motor

Budiyanto pemerhati masalah transportasi dan hukum pernah mengatakan, fenomena ini terjadi karena beragam alasan.

“Mengapa hal ini masih sering terjadi, di mana anak di bawah umur yang belum memiliki Surat Izin mengemudi (SIM) berani mengendarai sepeda motor dengan berbagai situasi dan alasan yang melatarbelakangi: untuk kegiatan ke sekolah, ke pasar, dan sebagainya, karena dianggap lebih efisiens, tanpa mempertimbangan risiko kecelakaan,” ungkap Budiyanto kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Budiyanto juga mengatakan, masih banyak orang tua yang justru bangga dengan anaknya yang sudah berani mengendarai motor padahal masih dibawah umur.

Baca juga: Awas Dehidrasi, Berkendara Motor Saat Cuaca Panas

Ilustrasi pelajar sekolah memengah.DOK. TMMIN Ilustrasi pelajar sekolah memengah.

“Padahal, persyaratan umur, kemampuan dan pengetahuan tentang lalu lintas relatif masih sangat minim atau bahkan belum ada,” tambahnya.

Selain itu, Budiyanto menegaskan, peran orangtua dan seluruh komponen masyarakat sangat penting. Misalnya, seperti memberikan pengawasan dan edukasi tentang bahayanya mengendarai sepeda motor bagi anak dibawah umur.

Sementara itu, Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana mengatakan, alasan anak dibawah umur dilarang mengendarai kendaraan bermotor, dan baru layak memiliki SIM ketika usia 17 tahun.

Baca juga: Isu Ganjil Genap Motor Dijadikan Momen agar Masyarakat Beli Motor Listrik

“Karena pada usia 17 tahun ke atas, seseorang sudah dianggap mampu untuk mengontrol emosi dan lebih bisa memperhitungkan setiap potensi bahaya yang ada di jalan,” ungkap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.

Agus juga beranggapan, anak0anak masih kurang paham soal risiko bahaya, jadi cuma bisa mengoperasikan saja. Selain itu, mereka masih kurang dalam hal melakukan manuver berkendara yang aman.

Bagi anak di bawah umur yang masih nekat mengendarai sepeda motor, bisa dikenakan Pasal 281 Undang-Undang Lalu Lintas dan angkutan Jalan, dengan sanksi pidana penjara empat bulan atau denda sebanyak Rp 100.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau