BOGOR, KOMPAS.com - Perusahaan agen travel kini kian menjamur seiring meredanya Covid-19 di Tanah Air. Hal itu membuat para perusahaan layanan travel juga turun bersaing ketat memberikan pelayanan transportasi terbaik.
Bahkan, kini para perusahaan agen travel seolah berlomba memberikan layanan kendaraan dengan fasilitas mewah untuk menarik perhatian pasar. Makin tinggi kelas pada layanan travel, makan makin banyak fitur yang didapatkan penumpang.
Baca juga: Jajal Mazda CX-60 Jakarta-Semarang, Merasakan Koneksi Jinba-Ittai
Katerin Budiardja, Direktur PT Bahana Selaras (Baze) mengatakan, tren ini juga berdampak kepada industri modifikasi kabin mobil. Permintaan modifikasi kabin mobil untuk disulap jadi lebih mewah meningkat di garasi Baze.
"Tren travel mewah berpengaruh ke permintaan Baze juga untuk modifikasi interior mobil. Mayoritas orang sudah tahu kalau konsep modifikasi interior mobil menjadi mewah indentik dengan Baze. Makanya setelah Covid-19 ini permintaan ke kami meningkat," kata Katerin saat ditemui Kompas.com pada garasi Baze di Karanggan, Bogor, Senin (17/10/2023).
Baca juga: SPKLU Belum Merata jadi Penyebab Popularitas BEV Lambat
Katerin juga mengatakan, beberapa perusahan yang punya layananan travel dengan nama yang sudah beken juga berdatangan ke Baze. Mulai dari Trac, White Horse hingga Blue Bird turut mengubah kabin mobilnya jadi lebih mewah.
"Tidak hanya kerena Covid-19 yang mereda, sejak pembangunan jalan yang drastis akhir-akhir ini juga mempengaruhi bisnis travel," kata Katerin.
Terkait anggaran yang harus digelontorkan untuk modifikasi kabin tidak punya patokan pasti. Sabab, ongkos yang harus dikeluarkan tergantung elemen apa saja yang disematkan atau digunakan pada kabin. Makin lengkap dan makin mewah, tentunya makin dalam pula pemilik mobil harus merogok kocek.
"Jadi masing-masing orang itu pasti punya kebutuhan yang berbeda-beda. Tinggal sebutkan saja maunya seperti apa dan bagiamana, semuanya bisa terealisasi disini. Di tempat lain mungkin bisa modelnya sama, tapi bahan dan kulitasnya belum tentu sama." kata Katerin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.