Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Planet Ban Bantu Pengendara Kurangi Emisi Motornya

Kompas.com - 20/09/2023, 16:41 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Emisi dari kendaraan menjadi salah satu kontributor yang menyebabkan polusi udara di Indonesia kian parah. Salah satu cara untuk mengurangi hal tersebut adalah dengan merawat kendaraan bermotor.

Motor yang tidak dirawat, cenderung mengeluarkan polutan yang tinggi karbon. Berbeda dengan motor yang rutin diservis, setidaknya emisi yang keluar jadi rendah, bahkan sesuai dengan standar yang dibuat pemerintah.

Melihat hal tersebut, Planet Ban kembali menawarkan paket servis dengan tagar Rasamesinbaru. Paket servis tersebut diklaim bisa mengurangi emisi gas buang, bahkan diklaim emisi bisa turun sampai 70 persen.

Baca juga: Siap Diperluas, Pemprov DKI Jakarta Tambah Alat Uji Emisi Kendaraan

Servis #rasamesinbaru Planet BanKOMPAS.com/FATHAN Servis #rasamesinbaru Planet Ban

Chief Operation Officer Planet Ban Deden Hendra Shakti Menjelaskan, servis #Rasamesinbaru menjadi salah satu cara Planet Ban kontribusi untuk mengurangi polusi di udara.

"Inisiatif Planet Ban untuk ramah lingkungan seperti ban bebas bungkus plastik, mendukung industri motor listrik, dan upaya penurunan gas buang," kata Deden di Depok, Rabu (20/9/2023).

Deden menjelaskan, agar motor bisa mengeluarkan emisi yang rendah, maka ekosistem di dalamnya juga harus baik. Ekosistem yang baik artinya dari intake, throttle body, saluran bahan bakar, ruang bakar, dan saluran gas buang.

Baca juga: BRIN Rancang Konsep Kendaraan Mobilitas Tenaga Listrik

"Kombinasi ini jadi bisa mencapai emisi yang baik," kata Deden.

Lebih rinci, Chief Innovation Officer Planet Ban Wisnu Satriya menjelaskan produk yang digunakan untuk servis #rasamesinbaru Planet Ban. Pertama ada Throttle Body Intake Cleaner, Auto Clean Up, dan Auto Tune Up.

"Throttle Body Intake Cleaner, instalasi melalui jalur udara, membersihkan idle speed sensor. Auto Clean Up, digunakan untuk pembersihan mulai dari tangki bahan bakar karena ditambah ke bensin, bersihkan injektor sampai proses pembakaran dan lanjut membersihkan catalytic di knalpot," kata Wisnu.

Sedangkan untuk Auto Tune Up, produk yang membersihkan ruang oli. Pengaplikasiannya ketika mau ganti oli baru, dimasukkan dulu ke oli lama sambil membersihkan berbagai kerak di dalamnya.

"Produk ini tidak perlu bongkar mesin. Rata-rata penurunan kadar HC 67 persen dan Co 73 persen, penghematan BBM sampai 16 persen," ucap Wisnu.

Soal harga, biaya servis ini di luar ganti oli cuma Rp 70.000 saja. Bukan cuma hemat biaya, tapi juga hemat waktu karena untuk mendapatkan emisi yang baik tidak perlu sampai membongkar mesin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com