Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merawat Mercy agar Lebih Ramah Kantong

Kompas.com - 17/09/2023, 14:42 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perawatan Mercedes-Benz sebagai mobil mewah dikenal sulit dan harganya cukup mahal.

Namun dalam praktiknya, ternyata tidak tidak terlalu sulit bila pemilik rutin melakukan perawatan berkala.

Mengingat kendaraan ini memiliki teknologi dan material canggih. Sehingga merawat mobil dengan benar, dapat membantu mempertahankan kualitas dan performanya.

Afif, mekanik One Stop Garage, bengkel spesialis Mercy mengatakan, perawatan Mercy sebenarnya mudah, hanya butuh rutinitas pemeliharaan saja.

Mobil Eropa khususnya Mercy itu bagusnya dipakai terus, “ ucap Afif kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Mau AC Xpander Dingin, Segini Estimasi Biaya Perawatan Berkalanya

Mercedes-Benz Eks Taksi BluebirdStanly-Kompas.com Mercedes-Benz Eks Taksi Bluebird

Hal tersebut berguna agar sensor-sensor mobil semua bekerja. Sebab bila tidak, mobil bisa mengalami masalah jika dibiarkan diam terlalu lama.

“Lebih baik sering digunakan, buat jalan agar sensornya bekerja semua. Tiga hari sekali buat jalan. Mobil Eropa khususnya Mercy kalau jarang dipakai itu malah kerusakannya lebih mahal, daripada yang sering dipakai,” jelas Afif.

Selain itu, Afif mengatakan, mobil yang jarang dipakai dapat menyebabkan kerusakan pada bagian seal-nya.

Hal ini mengingat seal merupakan komponen penting dalam mobil yang membantu mencegah kebocoran cairan.

“Mobil jarang dipakai, seal akan bermasalah. Sekali pakai seal keras dan kena panas nanti akan retak,” ucap Afif.

Baca juga: Ancaman Mengemudi di Bawah Pengaruh Narkoba

Perlu dicatat, pemilihan bahan bakar minyak (BBM) yang tepat juga dapat mempengaruhi performa mesin mobil.

Mercedes Benz W202 Station Wagon Lansiran tahun 1999KOMPAS.com/Daafa Mercedes Benz W202 Station Wagon Lansiran tahun 1999

“Buat Mercy ya pakai Pertamax, kalau pakai Pertalite itu bisa menyebabkan kerak,” ucap Afif.

Mengingat Pertamax merupakan salah satu jenis bahan bakar berkualitas tinggi, yang biasanya memiliki oktan lebih tinggi dibandingkan Pertalite atau bahan bakar dengan oktan lebih rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com