TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah subsidi motor listrik Rp 7 juta dibebaskan untuk masyarakat, jumlah konsumen langsung melonjak drastis.
Segmen motor listrik yang diminati juga beragam, tidak hanya di kategori entry level dengan banderol kurang dari 10 juta, tapi juga di segmen middle up dengan harga di atas Rp 20 juta.
PT Bintang Mas Lestari (PT BML) sebagai distributor United E-Motor, salah satu APM penyedia motor listrik yang dilibatkan dalam program subsidi pemerintah, mengungkap segmen middle up punya cukup banyak peminat.
Baca juga: Helm Motor Pernah Jatuh, Apakah Masih Aman Dipakai?
United E-Motor sendiri menyediakan model TX-1800 dan TX-3000 untuk mengisi segmen tersebut, penjualan keduanya diklaim meningkat setelah dikenakan subsidi.
“Segmen middle up memang naik cukup drastis setelah kena subsidi Rp 7 juta, walaupun belum semasif peningkatan di segmen entry level,” ucap Yandi Sosiandi, Head of Marketing PT BML kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).
Yandi menjelaskan, ada tiga faktor yang nampaknya mempengaruhi peningkatan minat ini, yakni demografi konsumen, kualitas produk, dan model produk.
Baca juga: Sebanyak 1,1 Juta Kendaraan Diklaim Telah Melakukan Uji Emisi
Sejauh ini, sebagian besar konsumen pengguna subsidi disebut masih berasal dari kalangan menengah ke atas yang memang sudah memiliki sedikitnya satu unit kendaraan pribadi.
Konsumen di kategori itu cenderung lebih kritis dalam memilah produk berdasarkan kualitas dan keunggulan. Selain itu, motor listrik yang dibeli juga bukan untuk kendaraan utama, melainkan kendaraan pelengkap.
“Banyak (konsumen) yang beli motor listrik untuk pelengkap saja, dan memang sudah punya motor bensin di rumah,” ucap Yandi.
Baca juga: Bus Pariwisata PO Pesona Luncurkan Inovasi Guide Lamp
Alasan lain adalah soal model, yang membuat segmen middle up cukup diminati adalah karena motor listrik kategori ini biasanya mengusung desain layaknya skutik maxi, dengan bodi besar dan lebar.
“Konsumen memang kebanyakan suka model maxi, mungkin karena dirasa model-model entry level terlalu ringkas dan kurang kekar,” ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.