Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Akui Sulit Ikuti Rossi, Bisa Menang di Usia Ke-38

Kompas.com - 11/09/2023, 12:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dani Pedrosa masih membalap dengan status wildcard. Pebalap tes KTM ini mengaku sulit untuk bisa seperti Valentino Rossi, menang di usia ke-38.

Untuk diketahui, Pedrosa merupakan pebalap kelahiran 29 September 1985. Dia sudah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2018.

Baca juga: Hasil MotoGP San Marino 2023: Ducati Kuasai Podium, Kejutan dari Pedrosa

Setelah pensiun, dia direkrut menjadi pebalap tes KTM hingga sekarang. Partisipasinya dalam balapan sebagai wildcard juga tidak lain untuk mengetes komponen baru untuk RC16.

Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023Dok. @ktmfactoryracing Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023

"Sekarang saya sudah seusia ini, apakah saya akan berhenti untuk mengingat bahwa Valentino Rossi memenangkan balapan terakhirnya di usia 38 tahun, atau Loris Capirossi di usia 37 tahun?" ujar Pedrosa, dikutip dari Crash.net, Senin (11/9/2023).

Pedrosa menambahkan, saat itu dirinya masih muda dan tidak cukup menghargai bahwa Rossi dan Capirossi bisa menang di usia tersebut. Sekarang, Pedrosa sudah mencapai di usia yang sama seperti Rossi saat balapan dan melawan para pebalap muda.

Baca juga: KTM Bereksperimen, Pedrosa Pakai Sasis dari Serat Karbon

"Sekarang, saya tahu bahwa membalap di level teratas pada usia ini lebih sulit daripada saat Anda masih muda. Tidak diragukan lagi," kata Pedrosa.

Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023Dok. KTM Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023

Pedrosa pun akhirnya bisa membandingkan talenta dari para pebalap di masanya dengan pebalap di era yang sekarang. Pada zamannya, Pedrosa menemui rival-rival tangguh, seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan tentunya Rossi.

"Namun, banyak juga pebalap yang menjanjikan yang muncul sejak periode itu dan seterusnya. Lihatlah kecepatan Jorge Martin, saya kagum. Atau Francesco Bagnaia, langsung berada di posisi tiga besar seminggu setelah kecelakaan," ujarnya.

Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023Dok. KTM Dani Pedrosa saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023

Meski demikian, Pedrosa menambahkan, dia puas dengan performanya saat balapan. Dibandingkan saat wildcard di Jerez, dia melakukan start dengan benar dan mampu bertahan di belakang Ducati.

"Saya mencoba membuntuti Bagnaia, saya berhasil, tapi tidak bisa menyalip karena dia bertahan dengan fenomenal. Sayang sekali karena saya bisa saja naik podium!" kata Pedrosa, yang finis di posisi keempat, saat sprint race dan balapan utama MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com