Insiden GP Catalunya, Marquez Salahkan Para Pebalap

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez menegaskan pebalap MotoGP harus lebih bertanggung jawab saat balapan. Insiden di MotoGP Catalunya, Spanyol, terjadi karena para pebalap kurang perhitungan.

Pebalap Repsol Honda tersebut mengatakan, saat ini motor MotoGP semakin kencang. Dengan kecepatan bisa tembus 350 kpj maka risiko kecelakaan juga semakin besar.

Baca juga: Promo SUV September 2023, Diskon Wuling Almaz Tembus Rp 60 Juta

“Semua pebalap MotoGP, dan semua pebalap kejuaraan dunia, bertanggung jawab,” kata Marquez dikutip dari Crash.net, Rabu (6/9/2023).

AFP/JOSEP LAGO Aleix Espargaro, Francesco Bagnaia, Maverick Vinales, saat balapan pada Sprint Race MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Sabtu (2/9/2023) malam WIB. Artikel ini berisi jadwal siaran langsung MotoGP Catalunya 2023. (Photo by Josep LAGO / AFP)

“Untuk melaju dengan kecepatan 350 kpj dengan sepeda motor, Anda harus cerdas, bertanggung jawab, dan sangat sadar akan apa yang bisa terjadi pada Anda," ujar Marquez.

"Hal lainnya adalah kami menyukai pekerjaan ini, kami bersemangat dan kami menyukai olahraga kami," katanya.

Sebetulnya cukup janggal Marquez bicara soal tanggung jawab di lintasan. Sebab selama kariernya pebalap asal Cervera Spanyol itu yang sering ditunding terlalu agresif saat balapan.

Baca juga: Daftar Harga Oli Mesin Mobil per September 2023

Marquez sering dikritik karena terlalu mengambil risiko, termasuk di GP Portugal, di Portimao tahun ini ketika dia membuat jatuh Miguel Oliveira. Tapi dia memang tidak terlibat kecelakaan di MotoGP Catalunya.

Dok. Gresini Racing Alex Marquez saat berlaga pada MotoGP Catalunya 2023

“Memang benar setiap orang berusaha untuk fokus semaksimal mungkin dalam berkendara, namun terkadang terjadi kecelakaan yang tidak dapat dihindari, seperti yang terjadi pada Enea atau Pecco yang terjatuh sendirian secara tidak sengaja," katanya.

“Namun ketika Anda melakukan kesalahan Bastianini, itu dianalisis dan diberi sanksi," ujar Marquez.

Baca juga: Diminati karena Murah, Ketahui Penyakit Umum Datsun Go dan Go+

“Dan tidak perlu lagi menghajarnya (memberikan tekanan emosional) karena selain menimbulkan kerugian, dia juga terkena sanksi dan itu saja, sudah cukup. Ini adalah MotoGP," kata Marquez.