Insiden GP Catalunya, Marquez Salahkan Para Pebalap

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez menegaskan pebalap MotoGP harus lebih bertanggung jawab saat balapan. Insiden di MotoGP Catalunya, Spanyol, terjadi karena para pebalap kurang perhitungan.

Pebalap Repsol Honda tersebut mengatakan, saat ini motor MotoGP semakin kencang. Dengan kecepatan bisa tembus 350 kpj maka risiko kecelakaan juga semakin besar.

“Semua pebalap MotoGP, dan semua pebalap kejuaraan dunia, bertanggung jawab,” kata Marquez dikutip dari Crash.net, Rabu (6/9/2023).

“Untuk melaju dengan kecepatan 350 kpj dengan sepeda motor, Anda harus cerdas, bertanggung jawab, dan sangat sadar akan apa yang bisa terjadi pada Anda," ujar Marquez.

"Hal lainnya adalah kami menyukai pekerjaan ini, kami bersemangat dan kami menyukai olahraga kami," katanya.

Sebetulnya cukup janggal Marquez bicara soal tanggung jawab di lintasan. Sebab selama kariernya pebalap asal Cervera Spanyol itu yang sering ditunding terlalu agresif saat balapan.

Marquez sering dikritik karena terlalu mengambil risiko, termasuk di GP Portugal, di Portimao tahun ini ketika dia membuat jatuh Miguel Oliveira. Tapi dia memang tidak terlibat kecelakaan di MotoGP Catalunya.

“Memang benar setiap orang berusaha untuk fokus semaksimal mungkin dalam berkendara, namun terkadang terjadi kecelakaan yang tidak dapat dihindari, seperti yang terjadi pada Enea atau Pecco yang terjatuh sendirian secara tidak sengaja," katanya.

“Namun ketika Anda melakukan kesalahan Bastianini, itu dianalisis dan diberi sanksi," ujar Marquez.

“Dan tidak perlu lagi menghajarnya (memberikan tekanan emosional) karena selain menimbulkan kerugian, dia juga terkena sanksi dan itu saja, sudah cukup. Ini adalah MotoGP," kata Marquez.