Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Perbandingan Harga BBM | 3 Jenis Kendaraan Lolos Uji Emisi | Strategi Bos Baru Hyundai

Kompas.com - 02/09/2023, 06:09 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbandingan harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, Shell, dan BP AKR, banyak menarik perhatian masyarakat. Apalagi, kenaikannya terpantau cukup tinggi.

Selain itu, berita tentang tilang uji emisi juga masih tinggi menarik minat pembaca. Khususnya, tentang 3 jenis kendaraan yang bisa lolos uji emisi.

Kemudian, mengenai strategi bos baru Hyundai di Indonesia juga banyak membuat pembaca penasaran. Sebab, Hyundai termasuk pabrikan asal Korea Selatan yang penjualan mobil listriknya cukup tinggi.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (1/9/2023):

1. Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per September 2023

perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Juli 2023KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG perbandingan harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP AKR, dan Vivo per 1 Juli 2023

Sejumlah penyedia dan distributor BBM di dalam negeri melakukan penyesuaian harga pada September 2023. Terpantau baik Pertamina, Shell, dan BP AKR telah menaikkan harga BBM-nya pada Jumat (1/8/2023).

Dari BBM Pertamina, kenaikan tertinggi dialami Pertamina Dex yang sebelumnya dijual Rp 14.350 per liter, kini menjadi Rp 16.900 per liter, atau naik Rp 2.550. Kemudian Dexlite juga mengalami kenaikan Rp 2.400, dari sebelumnya Rp 13.950 per liter, menjadi Rp 16.350 per liter.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per September 2023

2. Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Lolos Uji Emisi

Ilustrasi sertifikat lulus uji emisiKOMPAS.com/SENDY DARLIS ALDITYA Ilustrasi sertifikat lulus uji emisi

Polda Metro Jaya mulai memberlakukan tilang uji emisi pada Jumat (1/9/2023), di wilayah DKI Jakarta bagi kendaraan yang belum melakukan atau tidak lolos uji emisi.

Kebijakan tilang uji emisi ini sesuai dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. Kendaraan bermotor yang tidak lulus uji emisi akan dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Sertifikat Lolos Uji Emisi

3. 3 Jenis Kendaraan Ini Dipastikan Lolos Tilang Uji Emisi

Pelaksanaan tilang uji emisi di Mal Taman Anggrek JakartaKompas.com/Daafa Alhaqqy Pelaksanaan tilang uji emisi di Mal Taman Anggrek Jakarta

Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memastikan ada 3 jenis kendaraan yang lolos tilang uji emisi di Jakarta.

Ketiga jeis yang dimaksud yakni kendaraan yang sudah melakukan uji emisi mandiri dan dinyatakan lulus, kendaraan berbasis baterai, serta kendaraan lansiran 2021-2023. Pola ini berlaku baik untuk mobil ataupun motor.

Baca juga: 3 Jenis Kendaraan Ini Dipastikan Lolos Tilang Uji Emisi

4. Ini 29 Ruas Jalan di Jakarta yang Kena Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN

Foto aerial suasana lalu lalang kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II atau PSBB pengetatan di DKI Jakarta, arus lalu lintas kendaraan di sekitar Bundaran HI terpantau lancar.AFP/ADEK BERRY Foto aerial suasana lalu lalang kendaraan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid II atau PSBB pengetatan di DKI Jakarta, arus lalu lintas kendaraan di sekitar Bundaran HI terpantau lancar.

Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas selama rangkaian KTT ASEAN di Jakarta mulai Sabtu (2/9/2023) besok, sampai Kamis (7/9/2023).

Penerapan rekayasa lalu lintas itu berlaku di ruas jalan yang menjadi rute para delegasi negara KTT ASEAN, terutama ketika melintas dari penginapan ke enam lokasi acara.

Baca juga: Ini 29 Ruas Jalan di Jakarta yang Kena Rekayasa Lalu Lintas KTT ASEAN

5. Strategi Bos Baru Hyundai Lihat Pasar Otomotif Indonesia

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto. DOK. Hyundai Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia Fransiscus Soerjopranoto.

Chief Operating Officer (COO) Hyundai yang baru, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, kunci Hyundai untuk terus bergerak di pasar otomotif Indonesia ialah menjalin kerjasama yang baik dengan diler.

Soerjo yang baru menjabat per 1 Agustus 2023 tersebut mengatakan, tahun ini pasar otomotif Indonesia tidak bergerak jauh dari tahun lalu dengan prediksi angka 1 jutaan unit namun di dalamnya terjadi perubahan besar.

Baca juga: Strategi Bos Baru Hyundai Lihat Pasar Otomotif Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com