Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Penyebab Transmisi Cepat Rusak | Marquez Berpeluang Menganggur | Bus Bangladesh Contek Desain Bus Indonesia

Kompas.com - 15/07/2023, 06:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan memindahkan tuas transmisi pada mobil matik dari D ke P, bisa menyebabkan kerusakan. Banyak pembaca yang penasaran bagaimana bisa hal tersebut terjadi.

Selain itu, tak sedikit juga yang penasaran dengan nasib Marc Marquez di musim depan. Kabarnya, pebalap Repsol Honda ini berpeluang menganggur di musim depan.

Kemudian, perusahaan otobus (PO) asal Bangladesh ternyata mencontek kembali desain bus Indonesia. Banyak juga yang penasaran dengan desain bus tersebut.

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (14/7/2023):

1. Jangan Langsung Pindahkan Gigi dari D ke P, Transmisi Bisa Cepat Rusak

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Perpindahan tuas matik pada mobil tidak bisa begitu saja karena ada beberapa tombol yang harus ditekan. Seperti perpindahan tuas dari D ke P maka beberapa kondisi harus memencet knop dan menginjak pedal rem.

Desain unik tersebut ternyata bukan tanpa maksud, melainkan ada aturan atau syarat yang tidak boleh diabaikan ketika hendak memindahkan tuas matik, khususnya dari D ke P.

Baca juga: Jangan Langsung Pindahkan Gigi dari D ke P, Transmisi Bisa Cepat Rusak

2. Mitos atau Fakta, Sering Memindahkan Tuas Matik Bisa Bikin Rusak Transmisi?

Transmisi pada Toyota Kijang InnovaKOMPAS.com/Sendy Transmisi pada Toyota Kijang Innova

Tuas transmisi matik memang bisa dipindah-pindahkan sesuai dengan kebutuhan. Namun, beredar kabar bahwa terlalu sering memindahkan tuas matik justru bisa membuatnya rusak. Dengan kata lain, pernyataan tersebut menganjurkan pengguna mobil untuk mengurangi perpindahan tuas matik agar usianya lebih awet.

Padahal, pada kondisi tertentu perpindahan tuas matik memang diperlukan seperti saat berhenti, mau menanjak curam, mundur atau parkir. Seperti apa penjelasan ahli, apa benar tuas matik yang terlalu sering dipindahkan bisa rusak?

Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Memindahkan Tuas Matik Bisa Bikin Rusak Transmisi?

3. Marc Marquez Berpeluang Menganggur di Musim Depan

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada sesi latihan pertama MotoGP Perancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023) sore WIB.AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat tampil pada sesi latihan pertama MotoGP Perancis 2023 di Sirkuit Le Mans, Jumat (12/5/2023) sore WIB.

Seolah kehilangan taji, pebalap Repsol Honda Marc Marquez terus mengalami nasib sial di MotoGP, usai dirinya mengalami kecelakaan brutal di Jerez 2020 lalu. Bahkan di musim 2023, rider asal Spanyol itu tercatat belum pernah berhasil membawa RC213V melewati garis finis selama mengikuti balapan utama.

Melihat performanya yang jeblok, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien ini berpeluang mendapat cuti panjang alias ‘dirumahkan’ oleh Honda di musim depan, meski kontrak Marquez bersama tim pabrikan asal Jepang itu masih berlanjut hingga akhir 2024.

Baca juga: Marc Marquez Berpeluang Menganggur di Musim Depan

4. Jakarta Fair Sisa 3 Hari, Diskon Motor Honda Tembus Rp 1 Jutaan

Ilustrasi booth Honda di Jakarta Fair KemayoranDok. Wahana Ilustrasi booth Honda di Jakarta Fair Kemayoran

Ajang Jakarta Fair Kemayoran alias Pekan Raya Jakarta tahun 2023 sudah hampir mencapai penghujungnya. Bergulir pada 14 Juni sampai 16 Juli 2023, konsumen masih bisa mendapatkan diskon menarik pembelian motor Honda di sisa 3 hari pameran.

Salah satu tenaga penjual Honda di Jakarta Fair 2023 mengatakan, diskon motor cukup bervariasi mulai ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah.

Baca juga: Jakarta Fair Sisa 3 Hari, Diskon Motor Honda Tembus Rp 1 Jutaan

5. Bus Bangladesh Kembali Contek Desain Bus Indonesia

Livery bus asal Banglades mirip desain livery bus asal IndonesiaInstagram @sahabatbusindonesia_ Livery bus asal Banglades mirip desain livery bus asal Indonesia

Perusahaan otobus (PO) asal Bangladesh kembali kedapatan menggunakan desain livery bus yang mirip dengan salah satu desain livery bus PO Indonesia.

Sebelumnya desain livery dari PO Handoyo dan PO MPM pernah dicontek oleh salah satu PO dari Bangladesh, kali ini livery bus dari PO Siliwangi Antar Nusa (SAN).

Baca juga: Bus Bangladesh Kembali Contek Desain Bus Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com