JAKARTA, KOMPAS.com – Tren modifikasi juga menjakit kendaraan niaga seperti pikap. Biasanya, modifikasi pikap yang dilakukan oleh pemilik kendaraan tampil dengan desain yang beragam.
Salah satu hasil modifikasi pikap yakni Isuzu Traga yang tampil nyeleneh dengan menggunakan kabin jungkit seperti truk.
Fitur kabin jungkit sendiri dapat memudahkan pengemudi dalam proses pemeriksaan mesin ketika terjadi. Pengemudi tidak perlu lagi bongkar pikap dengan durasi yang lama saat kendaraan alami masalah selama di perjalanan.
“Pengerjaaan modifikasi tersebut memakan waktu sekitar satu setengah bulan,” kata Eko pemilik Irsyad Putra Karoseri kepada Kompas.com, Kamis (14/7/2023).
Pikap tersebut juga makin atraktif dengan penyematan berbagai detail yang meramaikan pada bagian eksterior.
Secara rinci, ubahan atau modifikasi yang dilakukan adalah penggunaan bemper depan model patriot dengan lampu kumis. Serta menggunakan bemper hidrolik manual.
Baca juga: Pahami Lagi Aturan Berkendara yang Aman di Pertigaan
Pada atas kabin memakai jumin dengan lampu strobo kuning. Serta bagian kaca depan juga dilengkapi dengan strobo teks.
Pada bagian kaca spion juga sudah diganti menggunakan kaca spion Innova elektrik mirror. Kemudian, bagian spakbor depan dan belakang berbentuk bulat yang dilengkapi dengan lampu sudut.
@irsyadputrakaroseri Modifikasi traga kabin jungkit #irsyadputrakaroseri #traga #modifikasi #truckmodifikasi #truk #foryou #fyp ? Ghibli-style nostalgic waltz - MaSssuguMusic
Baca juga: Yamaha Berikan Sentuhan Dynamic Sound pada SUV Baru Mitsubishi
Untuk lampu belakang memakai stoplamp Volvo. Lalu pada pinggiran atas bak juga ditambahkan detil list stainless.
Sektor yang paling mencolok adalah, pikap tersebut menggunakan kompresor otomatis yang dilengkapi dengan corong 6 model v3 basuri. Alhasil, begitu klakson dibunyikan akan mirip seperti bus klakson basuri pada bus.
“Anggaran bajet untuk modifikasi tersebut Rp 42 juta dengan bonus wildop satu set dan lampu kolong warna putih,” kata Eko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.