JAKARTA, KOMPAS.com - Seolah kehilangan taji, pebalap Repsol Honda Marc Marquez terus mengalami nasib sial di MotoGP, usai dirinya mengalami kecelakaan brutal di Jerez 2020 lalu.
Bahkan di musim 2023, rider asal Spanyol itu tercatat belum pernah berhasil membawa RC213V melewati garis finis selama mengikuti balapan utama.
Melihat performanya yang jeblok, pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien ini berpeluang mendapat cuti panjang alias ‘dirumahkan’ oleh Honda di musim depan, meski kontrak Marquez bersama tim pabrikan asal Jepang itu masih berlanjut hingga akhir 2024.
Baca juga: Perusahaan Ini Pasang Pengendali Lalu Lintas Cerdas di Solo
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh manajer MotoGP Simone Basttistella, yang juga pernah menangani pebalap andal seperti Andrea Dovizioso dan Alvaro Bautista.
Menurutnya Honda bisa saja memberi Marquez cuti panjang lantaran memiliki performa yng buruk di musim ini. Sama halnya dengan yang terjadi pada mantan pebalap MotoGP Jorge Lorenzo, yang didepak dari Honda saat kontraknya masih menyisakan satu musim lagi karena hasil buruk yang di MotoGP.
“Honda selalu sangat terbuka dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan pernah menahan seorang pembalap jika dia tidak ingin bertahan,” kata Battistella, dikutip dari The Race, Kamis (14/7/2023).
“Dan mereka melepaskan Jorge Lorenzo beberapa tahun yang lalu, meskipun dia masih memiliki kontrak satu tahun dengan mereka, mereka melepaskannya. Marc mungkin akan di rumahkan selama satue musim,” lanjutnya.
Kendati demikian, Battistella mengtakan, Marquez tetap menjadi salah satu pebalap terbaik di MotoGP. Untuk itu ia berharap Honda segera memperbaiki performa motornya agar rider berusia 30 tahun itu bisa kembli kompetitif di lintasan.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi Bensin Sampai Luber Bikin Motor Irit BBM?
“Marc adalah pebalap yang luar biasa. Dia menjalani perjalanan yang luar biasa melalui cedera dan operasi, dan pria itu baru saja kembali, dan dia sebaik dulu. Jadi, tidak terpikir untuk saya mengatakan, ‘ambil cuti sekarang’,” ucap Battistella.
“Faktanya, jika saya adalah Marquez, saya mungkin akan lebih buruk lagi! Tapi dia adalah aset tim yang paling berharga,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.