Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan Lampu Mobil yang Keliru Bisa Sangat Merugikan

Kompas.com - 26/06/2023, 15:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berkendara di malam hari, penggunaan lampu mobil tentu mutlak dibutuhkan untuk menerangi jalan dan menjaga keamanan pengendara.

Hanya saja, ada beberapa etika berkendara yang harus dipahami, supaya lampu mobil sesuai peruntukannya dan tidak merugikan penguna jalan lain.

Sony Susmana, Traning Director Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan, masih sering ditemui pengendara yang memakai lampu mobil tidak sesuai aturan.

“Satu yang perlu dipahami adalah komponennya dulu, lampu mobil punya head light (lampu utama), beam light (sorot jauh), dan dim light (sorot dekat),” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Viral, Pria Ini Mengaku Polisi Saat Ditegur karena Merokok Sambil Naik Motor

Lampu mobil LEDDicky Aditya Wijaya Lampu mobil LED

Lampu standar yang biasanya digunakan adalah head light. Dim light adalah lampu dengan jarak sorotan dekat seperti lampu kabut, sedangkan beam light adalah lampu sorot jarak jauh.

“Yang orang sering keliru saat nyetir malam adalah terus menerus menggunakan beam light. Nah, ini berbahaya sekali, khususnya bagi pengendara dari arah berlawanan,” ucapnya.

Sorot lampu beam light jauh lebih terang, luas dan padat dibandingkan headlight. Hal ini bisa mengaburkan pandangan pengendara dari arah berlawanan.

Sony menjelaskan, satu-satunya momen yang sesuai untuk menggunakan beam light adalah ketika visibilitas jalan sangat terbatas, misalnya kabut tebal atau hujan lebat. Pada situasi ini, lampu sorot justru akan sangat membantu.

Baca juga: SIM Mati Saat Libur Idul Adha, Ada Dispensasi mulai 3 Juli 2023

Kabut cukup tebal menyelimuti ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/12/2022).KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN Kabut cukup tebal menyelimuti ruas Jalan Raya Puncak Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (30/12/2022).

“Misalnya di jalan lagi hujan lebat atau kabutnya tebal sekali, pemakaian beam light akan sangat membantu kita dan pengendara lain. Karena sorot lampu tidak menusuk dan fungsinya bisa sebagai isyarat,” kata dia.

Dia menambahkan, sebaiknya pengendara mulai meninggalkan kebiasaan memakai beam light berlebihan, misalnya saat hendak menyalip.

Cukup gunakan isyarat lain seperti lampu sein atau bahkan klakson pendek. Hal ini dinilai jauh lebih aman dan sangat minim resiko.

“Pengendara yang baik harus bisa memahami fungsi dan peruntukan dari tiap-tiap komponen mobil. Jadi pemakaiannya tidak asal,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com