Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daihatsu Temukan Lagi Kesalahan pada Hasil Tes Tabrak Raize-Rocky

Kompas.com - 22/05/2023, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daihatsu kembali mengungkapkan terjadi kesalahan pada hasil tes tabrak. Kali ini, unit yang terdampak adalah Daihatsu Rocky dan Toyota Raize yang jumlahnya puluhan ribu unit.

Beberapa hari yang lalu, Daihatsu mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan pelanggaran dalam tes tabrak pada SUV hybrid untuk pasar Jepang.

Daihatsu kemudian menghentikan sementara pengiriman dan penjualan model Rocky Hybrid. Kendaraan elektrifikasi tersebut juga dijual oleh perusahaan induk sebagai Raize.

Baca juga: Jawaban Daihatsu Soal Kepastian Rocky Hybrid di Indonesia

Perkembangan tersebut terjadi setelah pelanggaran serupa terungkap pada April dengan kendaraan Daihatsu untuk pasar luar negeri.

Ilustrasi Toyota Raize HybridRESPONSE.jp Ilustrasi Toyota Raize Hybrid

Dikutip dari Japantimes.co.jp, Minggu (21/5/2023), Rocky Hybrid sendiri hingga saat ini sudah terjual 22.329 unit di Jepang. Sementara itu, penjualan Raize Hybrid sudah mencapai 56.111 unit. Namun, dikabarkan bahwa Daihatsu belum memutuskan apakah akan melakukan penarikan atau recall.

Presiden Daihatsu Soichiro Okudaira mengatakan bahwa perusahaannya belum mengidentifikasi masalah keselamatan dengan kendaraan yang terkena dampak berdasarkan data yang tersedia. Daihatsu berencana untuk melakukan tes keamanan tambahan pada kendaraan tersebut.

Baca juga: Toyota Bicara Kemungkinan Bawa Raize Hybrid ke Indonesia

“Kami akan melakukan reformasi di tingkat lapangan sambil menghadapi (skandal) sebagai masalah manajemen,” kata Okudaira.

Penjualan Toyota Raize Hybrid dan Daihatsu Rocky Hybrid dihentikan di Jepang, menyusul kekeliruan sertifikasi uji tabrak UN-R135.Foto: Paultan.org Penjualan Toyota Raize Hybrid dan Daihatsu Rocky Hybrid dihentikan di Jepang, menyusul kekeliruan sertifikasi uji tabrak UN-R135.

Untuk diketahui, Daihatsu mendeteksi kesalahan dalam uji benturan samping. Dalam hasil tes tabrak yang salah, hasil tiang yang digunakan untuk mengukur dampak di sisi kiri digunakan untuk kanan, ketika kedua sisi harus diuji.

Disebutkan hanya varian Rocky dan Raize e-Smart Hybrid 1.2 liter yang terdampak kasus ini. Kedua model yang terdampak dipasarkan khusus untuk Jepang.

Daihatsu membantah adanya kejanggalan yang melibatkan model domestik ketika mengumumkan kesalahan tersebut pada empat model luar negeri pada bulan April. Namun, Daihatsu sudah membentuk komite pihak ketiga untuk menyelidiki skandal tersebut.

Daihatsu Rocky e-Smart hybrid ini sempat dipamerkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Meskipun mobil ini berstatus CBU Jepang, hanya sekadar dipamerkan dan belum resmi dijual di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau