Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Bicara Kemungkinan Bawa Raize Hybrid ke Indonesia

Kompas.com - 15/02/2023, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Executive Chief Engineer Toyota Motor Corporation (TMC) Toshihiro Nakaho menyatakan, tak menutup kemungkinan untuk membawa sederet produk kendaraan elektrifikasi ke Indonesia.

Termasuk di antaranya, Raize Hybrid sebagai salah satu Sport Utility Vehicle (SUV) murah yang lebih ramah lingkungan dan sudah mulai dipasarkan di Jepang pada 1 November 2021 lalu.

Hanya saja untuk mulai dipasarkan bahkan diproduksi di dalam negeri lewat fasilitas milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), membutuhkan waktu. Sebab, suplai untuk komponen baterai dan elektrikal masih sangat terbatas.

Baca juga: Toyota Bicara Peluang Usai Turun Insentif Kendaraan Listrik

Toyota All New Agya resmi meluncur di Indonesia, Senin (13/2/2023)KOMPAS.com/RULLY Toyota All New Agya resmi meluncur di Indonesia, Senin (13/2/2023)

"Dari sisi teknis, ceritanya sama dengan seberapa besar kemungkinan Agya untuk diaplikasikan sistem hybrid. Tapi sangat sulit untuk sekarang karena cost planning issue atau battery supply issue di Indonesia," kata dia di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Terlebih, Raize merupakan produk yang sengaja dihadirkan oleh Toyota untuk bisa menjangkau pasar SUV entry level lebih luas, dengan kisaran harga Rp 200 jutaan sampai Rp 300 jutaan.

Apabila perseroan memaksakan kehendak untuk membawa Raize Hybrid sementara banyak komponen yang masih impor dan mahal, maka target dimaksud tidak dapat terlaksana. Sebab harga mobil bakal melebihi Rp 300 jutaan.

"Pada entry model, satu aspek yang terpenting adalah cost. Jadi, biaya yang tinggi, tidak bisa diterima oleh pasar (konsumen di segmennya)," lanjut Toshihiro.

Baca juga: Luhut: Indonesia Impor Lithium dari Australia

Ilustrasi Toyota Raize HybridRESPONSE.jp Ilustrasi Toyota Raize Hybrid

Untuk diketahui, Raize terbaru dilengkapi mesin 1.200 cc 3-silinder berteknologi e-Smart Hybrid. Mesin itu, didedikasikan sebagai pembangkit listrik dan dayanya akan menggerakkan motor listrik untuk kemudian menyalurkan tenaga ke roda depan.

Mesin ini diklaim memiliki struktur yang sederhana dengan ukuran kompak, namun tetap bertenaga dengan daya 106 Ps atau setara 104 tk dan torsi 170 Nm.

Mesin tersebut juga dirancang untuk kecepatan rendah dan menengah, sehingga cocok untuk pemakaian di dalam kota.

Raize di Jepang mendapat fitur keselamatan preventif yang dijuluki Smart Assist. Fitur ini telah menjadi perlengkapan standar pada semua model. Fungsi terkait dukungan peringatan tabrakan dan penghindaran tabrakan juga disematkan.

Baca juga: Dijual Rp 1,190 Miliar, Toyota Sebut Beli bZ4X Masih Inden Panjang

Kemudian, ada juga fitur pendeteksi jika kendaraan lewat belakang sampai adaptive cruise control.

Bicara soal harga, di Jepang Raize Hybrid ditawarkan mulai dari 2.163.000 yen atau setara dengan Rp 270 jutaan hingga 2.328.000 yen atau setara Rp 291 jutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau