Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran, 1,3 Juta Kendaraan Telah Kembali ke Jabodetabek

Kompas.com - 30/04/2023, 07:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gelombang kedua arus balik libur Lebaran 2023 terpantau mulai ramai. Pada H+1 sampai H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 1.382.793 kendaraan kembali ke Jabodetabek.

Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabodetabek ini meningkat 44,4 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 957.577 kendaraan.

Baca juga: Video Pengendara Motor Terjun ke Laut Saat Hendak Masuk Kapal

Suasana lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1Jasa Marga Suasana lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1

Adapun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Lebaran 2022, maka total volume lalin ini lebih rendah 0,5 persen dengan total 1.389.748 kendaraan.

Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat 0,5 persen dengan total 1.375.279 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabodetabek dari tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 776.273 kendaraan (56,1 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Baca juga: Kawasaki Siapkan Motor Bebek Super, Saingi Yamaha dan Honda

Adapun sebanyak 338.812 kendaraan (24,5 persen) dari arah Barat (Merak), dan 267.708 kendaraan (19,4 persen) dari arah Selatan (Puncak).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, mengatakan, periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 H dihitung selama 10 hari pada 22 April-1 Mei 2023.

“Dengan melihat realisasi hingga H+5 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 sampai H+8 tersebut, masih ada 32,7 persen atau sekitar 672.179 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar Lisye, dalam keterangan tertulis (29/4/2023).

“Kami telah menyiapkan antisipasi lonjakan volume lalu lintas pada puncak arus balik tahap kedua yang diprediksi terjadi pada Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023, baik di sepanjang jalur, rest area maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan,” kata dia.

Baca juga: Jangan Nekat Putar Balik di Jalan Tol, Ada Sanksinya

Arus lalu lintas mudik Lebaran di Cikampek UtamaJASA MARGA Arus lalu lintas mudik Lebaran di Cikampek Utama

Berikut ini rincian distribusi lalin sampai H+5 Hari Raya Idul Fitri 1444 H:

Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)

- Lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 459.299 kendaraan, meningkat sebesar 123,7% dari lalin normal.

- Lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 316.974 kendaraan, meningkat sebesar 46,8% dari lalin normal.

- Total lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 776.273 kendaraan, meningkat 84,3% dari lalin normal.

Arah Barat (Merak)

- Lalin kembali ke Jabodetabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 338.812 kendaraan, meningkat sebesar 9,0% dari lalin normal.

Arah Selatan (Puncak)

- Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 267.708 kendaraan, meningkat sebesar 18,8% dari lalin normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com