Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk Cuma Andalkan Aplikasi Peta, Bisa Bikin Celaka

Kompas.com - 15/02/2023, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk bermuatan batu tidak kuat menanjak dan terguling menimpa Toyota Alphard di Jalan Sagu, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (14/2/2023) siang.

Dikutip dari Kompas.com, sopir truk bernama Jodi mengatakan, truk membawa batu dari arah Rumpin, Bogor untuk bahan pengerjaan proyek di wilayah Kebagusan, Jakarta Selatan.

“Truk sedang nanjak dan tidak kuat. Mobil (Alphard) memang posisinya enggak salah. Sudah saya tahan. Truk enggak kuat, mundur lagi,” kata Jodi kepada wartawan di lokasi, Selasa siang.

Baca juga: Truk Bawa Batu Terguling di Jaksel, Alphard Jadi Korban

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Terkini (@jakarta.terkini)

 

Ia mengaku tak tahu ada jalan menanjak yang harus dilaluinya. Jodi mengatakan, dirinya mengandalkan Google Maps untuk menuju Kebagusan.

Berdasarkan pengakuan sopir tersebut, ketidaktahuan terhadap medan jalan yang akan dilalui bisa merugikan orang lain. Apalagi kendaraan yang dibawa rawan mengalami kecelakaan, contohnya gagal menanjak.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, jangan terlalu mengandalkan aplikasi saat tidak tahu medan jalan yang akan dilewati kendaraan.

Baca juga: Pilihan Mobil Baru Harga di Bawah Rp 200 Juta


"Tidak ada korelasinya antara tanjakan dengan Google Maps. Baca map pun harus dalam kondisi kendaraan berhenti, kalau fokus mengemudi, maka tanjakan atau turunan di depan pasti terlihat," ucap Sony kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Jadi aplikasi memang bisa digunakan, tapi cuma sebagai pembantu. Keamanan perjalanan sepenuhnya menjadi tanggung jawab si pengemudi.

"Batalkan kalau dirasa tidak menguasai medan. Kalau pengen tahu kondisi jalan, jangan cuma andalkan maps, tapi pake metode dasar saja, tanya orang di jalan," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com