Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tahun di Vietnam, Presiden TAM Bicara Soal Otomotif Indonesia

Kompas.com - 15/02/2023, 07:22 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sempat menjabat sebagai Presiden Direktur Toyota Motor Vietnam pada periode 2020-2023, Presiden Direktur baru PT Toyota Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda akan mempersembahkan beragam strategi menarik untuk Indonesia.

Hanya saja untuk mengoptimalkan hal tersebut, banyak aspek yang harus dipelajari terlebih dahulu. Sebab, menurutnya pasar Tanah Air lebih menantang karena sangat besar.

"Dibandingkan Vietnam, Indonesia 2-3 kali lebih besar. Tidak hanya soal volume saja, tetapi preferensi produk dan jenis kendaraan pun beragam di tiap pulau-pulau yang ada," ujarnya saat ditemui di sela-sela World Premiere All New Agya di Jakarta, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Toyota Bicara Peluang Usai Turun Insentif Kendaraan Listrik


Hiroyuki Ueda menjabat President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) per 1 Februari 2023. Menggantikan Susumu Matsuda yang menempati posisi Presiden Direktur sejak 2020. 
Foto: TAM Hiroyuki Ueda menjabat President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) per 1 Februari 2023. Menggantikan Susumu Matsuda yang menempati posisi Presiden Direktur sejak 2020.

"Sehingga, ini sangat menantang bagi saya untuk bisa membuat seluruh konsumen termasuk yang berada di pulau luar Jawa terpuaskan dengan produk Toyota," lanjut Ueda.

Pengalaman tiga tahun di Vietnam, kata Ueda, punya karakter pasar yang lebih terpusat karena faktor geografis dan tidak banyak wilayah pegunungan. Hasilnya, kendaraan berjenis sedan lebih diminati masyarakat.

Alasannya, karena sedan menawarkan tingkat kenyamanan tertinggi dibanding jenis mobil lain.

Sementara Indonesia, kondisi itu sangat berbeda. Dengan kultur kekeluargaan yang sangat kental dan kontur jalan beragam, maka mobil berjenis multi purpose vehicle (MPV) dan sport utility vehicle (SUV) lebih diminati.

Sebab dengan kendaraan tersebut, masyarakat lebih mudah untuk bermobilisasi ke berbagai kebutuhan. Selain itu, muatannya begitu lebar cocok digunakan sebagai kendaraan keluarga.

Baca juga: Dijual Rp 1,190 Miliar, Toyota Sebut Beli bZ4X Masih Inden Panjang

Ilustrasi penjualan mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi penjualan mobil

"Kalau di Vietnam itu, orientasi pemilihan kendaraannya lebih ke sedan dibanding ke mini van dan SUV meski akhir-akhir ini mulai meningkat. Di Indonesia, tentu berbeda ya karena karakteristik pasarnya beda," kata Ueda.

"Oleh karena itu, saya butuh studi lebih lanjut lagi supaya bisa melancarkan strategi paling jitu untuk mengembangkan bisnis otomotif Indonesia. Hal yang pertama kali saya lakukan dalam waktu dekat, mungkin berkunjung ke tiap pulau di Indonesia," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com