Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan PO Lorena dan Karina?

Kompas.com - 21/12/2022, 17:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PO Lorena dan Karina merupakan perusahaan bus yang jadi legenda di Indonesia. Bisa dibilang, keduanya adalah pencetus bus malam sejak tahun 1980-an dengan fasilitas yang mewah.

Dikutip dari laman PO Lorena, G. T. Soerbakti mendirikan Lorena Transport pada 1970. Saat itu memulai bisnis dengan melayani bus jarak pendek Jakarta-Bogor PP. Kemudian di 1984, dibuat trayek jarak jauh Jakarta-Surabaya.

Lalu, pada 1989, Lorena Transport mendirikan PT. Ryanta Mitra Karina yang biasa disebut PO Karina. Jadi baik Lorena dan Karina bergerak di jasa angkutan umum AKAP yang melayani trayek Jakarta, Surabaya, Malang, Madura, dan Denpasar.

Baca juga: 4 Bus Baru PO Lorena dan Karina Keluar dari Karoseri Laksana

PO Lorenaseputar semarang PO Lorena

Kemudian, apa saja yang membedakan antara PO Lorena dan Karina?

Yulius Jatmiko, Sekjen BisMania Community mengatakan, kedua PO sebenarnya sama, masih dalam satu manajemen. Perbedaan hanya pada trayek yang dilayani.

"Penamaan berbeda tapi satu manajemen. Karina fokus ke Madura dan Lorena ke rute lain," ucap Yulius kepada Kompas.com, Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Patokan Waktu Ganti Oli Mesin untuk Mobil Pemakaian Dalam Kota

Secara tampilan pun bisa dibilang cukup identik. Perbedaan hanya pada penerapan warna saja, seperti untuk Lorena, ada aksen berwarna hijau, sedangkan Karina, berwarna ungu.

Belum lama ini pun PO Karina dan Lorena merilis beberapa bus baru buatan Karoseri Laksana. Karina mengambil dua Suites Class, sedangkan Lorena single deck biasa. Sebenarnya masih ada unit double decker yang belum selesai di Karoseri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com