JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan harga pasar di bawah Rp 100 juta, Kawasaki ER-6n menjadi salah satu motor gede (moge) yang menarik. Tampilan macho dan mesin besar cocok buat pemakai motor yang ingin naik kelas.
Iman, pehobi berbagai jenis motor yang mulai memelihara ER-6n akhir 2021, mengatakan, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika tertarik untuk membeli motor bergaya streetfighter tersebut.
Baca juga: Simracer Tanah Air Dominasi HRSC Musim Ketiga
"Ini sudah sepuluh tahun (umurnya), setahun ini saya pegang dan pakai kalau untuk mesin dan material melemah tidak, tapi ke arah karat, ada kaya karat bekas buka kunci, di as roda, dan di sokbreker mulai kuning," kata Iman kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
"Ya mungkin saya juga kurang minyakin (pelumasan), sejatinya (moge) 650cc menang tidak dipakai harian jadinya ialah moge pajangan. Derita moge sabtu-minggu. Tapi kalau buat mesin belum pernah overhaul asal ganti oli tidak telat," kata dia.
Kelemahan ER-6n kata Iman ialah bobot yang berat. Namun hal itu sebanding dengan tenaga yang besar. Meski suaranya kurang meyakinkan sebab mesinnya hanya 2-silinder, sehingga suaranya kurang menggelar.
"Ini motor enak meskipun berat, jadi intinya, kalau punya motor ini mesti tahu titik tumpu dan pembagian bobot di mana. Dia memang tenaga 650 cc, jeleknya suaranya tidak stereo tapi tenaga meledak," kata Iman.
"Jadi kalau tidak paham pembagian bobot memang agak repot. Dia kagetan, power begitu keluar ngejambak, orang bisa ngegas ketika ngerem. Kemudian bisa ngebuang," kata Iman.
Baca juga: Ekspor Motor November 2022 Melandai, Catat 52.361 Unit
Meski demikian, Iman mengatakan motor ini cocok buat pemakai motor 250cc yang ingin naik level ke motor 650cc tapi dengan dana tidak terlalu besar.
"Di lini 600cc motor sport itu seperti (Yamaha) YZF-R6 posisi riding tidak nyaman, nunduk. Sedangkan merek Eropa ketinggian (posisi duduknya). Jadi motor ini buat pas buat postur badan asia dari 165 cm sampai 170 cm," kata dia.
Iman mengatakan, satu hal yang mesti dipikirkan jika mau mengadopsi ER-6n ialah soal pajak.
"Pajak mahal, pajak tahunan Rp 1.549.200. Untuk bensin lumayan irit tidak terlalu nyekek. Saya isi Rp 100.000 dipakai dari Palmerah-Ciledug, empat hari baru isi lagi. Makanya ini jadi pilihan," kata Iman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.