JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat bus di Indonesia harus melalui beberapa tahapan. Pertama, sasis harus dibeli dahulu, lalu sasis tadi diantar ke karoseri untuk dibuatkan bodi dan interiornya.
Nah, proses pengantaran sasis ke karoseri biasanya melalui jalur darat. Pernah lihat sasis bus sedang berjalan, dikemudikan seseorang dengan memakai helm dan jaket bahkan jas hujan? Ini adalah sopir sasis bus.
Selain itu, Honda China memperkenalkan generasi terbaru dari Honda Breeze. Hadirnya Breeze menjadi alternatif dari Honda CR-V dan ditawarkan dalam model 5-seater atau 7-seater.
Dikutip dari Carscoops, Honda Breeze memang mengambil basis CR-V namun tetap ada beberapa ubahan, terutama desain eksterior. Paling jelas ada pada bagian muka, di mana Breeze memakai gril yang lebih kecil dan intake yang besar di bagian bumper, serta lampu LED baru.
Kemudian, untuk mendapatkan desain yang lebih elegan, body cladding yang berwarna hitam di CR-V dicat sewarna bodi pada Breeze. Begitu juga di bagian belakang, ada tambahan spoiler yang menyatu dengan lampu belakang.
Baca juga: KNKT Sebut Indonesia Krisis Sopir Bus dan Truk Berkompetensi
Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Selasa, 13 Desember 2022 :
1. Beratnya Jadi Sopir Sasis Bus, Nyetir Bus Pakai Helm dan Jas Hujan
Pengemudi ini punya spesifikasi atau keahliasn khusus, dia menyetir dari diler di mana sasis dibeli diantar ke karoseri. Karoseri sendiri ada di berbagai tempat, dari Tangerang, Jawa Barat, Jawa Tengah, sampai Jawa Timur.
Alex, salah seorang pengemudi sasis bus dari Hartono Raya Motor, diler sasis bus Mercedes Benz, menceritakan pengalamannya sebagai pengemudi sejak 2002.
Baca juga: Beratnya Jadi Sopir Sasis Bus, Nyetir Bus Pakai Helm dan Jas Hujan
2. Honda Breeze, Sosok Alternatif CR-V yang Lebih Elegan
Bagian depan yang baru ini menambah panjang Breeze daripada CR-V, sebanyak 22 mm. Namun untuk bagian wheelbase tetap sama, yakni 2.700 mm dan diklaim punya kabin yang lega.
Untuk bagian kabin, memang masih mengambil desain dari CR-V. Misal seperti kisi-kisi AC yang memanjang sampai desain instrument cluster full digital dan head unit floating serta Honda 360 Sensing.
Baca juga: Honda Breeze, Sosok Alternatif CR-V yang Lebih Elegan
3. Jangan Salah, Ini Bedanya Tenaga dan Torsi Mesin
Sering kali saat sedang melihat data spesifikasi mesin kendaraan menemui istilah tenaga dan torsi.
Meski sangat familir, namun keduanya punya pengertian yang berbeda. Instruktur Training Center Nasmoco Bejo Agung Nugroho menjelaskan, torsi dan tenaga merupakan dua istilah yang berbeda meski arahnya sama-sama ke urusan performa.